Suara.com - Jadi Trendsetter Dunia, 5 Museum Terbaik untuk Pecinta Fashion
Jika Anda salah seorang penggemar fashion, mengunjungi berbagai museum di dunia yang menyimpan berbagai desain, ilustrasi, tekstil hingga karya abadi yang nyata dari para desainer terkemuka, menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Museum mode sering dibangun atas inspirasi dari para desainer dan karya mereka. Ketika dunia mode berevolusi, tempat perlindungan kreativitas ini juga telah berkontribusi pada pertumbuhan industri mode bernilai miliaran dolar. Nah berikut adalah 5 museum bagi para pecinta fashion yang jangan sampai dilewatkan, dilansir dari The Travel.
1. Gucci Garden, Italia
Florence telah meraih gelar sebagai salah satu kota terindah di Italia. Di dekat jembatan Ponte Vecchio dan Katedral Santa Maria del Fiore, label-label mode Italia meramaikan jalan-jalan, mengingatkan para wisatawan bahwa Milan bukan satu-satunya kota yang identik dengan mode selama kunjungan mereka.
Baca Juga: Viral di Twitter, 9 Karyawati Pamer Dapat Hadiah Tas Gucci dari Bos
Jika Anda seorang pencinta Gucci, Anda mungkin pernah memperhatikan bahwa hampir setiap Gucci Flagship Store di seluruh dunia memiliki warna unik dan desain yang sangat identik. Masing-masing menyerupai detail warna dan aspek-aspek tertentu dari Gucci Garden Museum. Dekorasi seperti yang kita lihat dalam film Alice in Wonderland ini mengusung seni surealis pop Italia. Anda akan melihat berbagai pesona karya couture dan desain interiornya sebagai bagian besar dari pesona kreatifnya.
2. Musee Christian Dior, Prancis
Christian Dior memiliki hubungan pribadi dengan Granville, sebuah kota kecil di barat laut kota Normandia, Prancis. Karena ia sangat menyukai kota pantai kecil ini, perancang busana Prancis tersebut akhirnya memilih lokasi ini untuk rumah potongan couture vintage terbaik dari era modern awal.
Villa Les Rhumbs di museum menampilkan gaun couture Dior, aksesoris, foto-foto kehidupan perancang, dan menampilkan taman bunga di dekat vila. Suasana museum inisangat manis, dengan taman kontemporer yang tenang dengan kolam, yang sebelumnya merupakan rumah kaca tanpa bunga. Dekorasi ini sepenuhnya diubah oleh Dior sendiri hampir 100 tahun yang lalu.
3. Museoa Cristencbal Balenciaga, Spanyol
Baca Juga: Disentil KPK Gara-gara Kacamata Gucci, Mulan Jameela Berterima Kasih
Cristóbal Balenciaga adalah salah satu dari sedikit perancang busana di garis depan perlawanan, sebelum mendominasi mode Eropa tahun 1950-an bersama Christian Dior dan Coco Chanel. Ada berbagai warisan menakjubkan dari tangan dinginnya di museum yang terletak di kota kelahirannya di Getaria, Spanyol.
Merek couturier asal Spanyol itu juga memiliki perubahan signifikan dan namanya dapat dilihat di hampir setiap tas dan sepatu selebriti terkenal serta majalah mode populer di seluruh dunia.
4. Musee Yves Saint Laurent, Prancis
Paris harus menjadi tujuan utama Anda jika ingin mengetahui perkembangan industri mode seperti yang kita kenal sekarang. Salah satu yang harus Anda kunjungi ialah Musée Yves Saint Laurent. Museum ini berada di jantung kota Paris.
Dibuat untuk merayakan sejarah dan karya dari kehidupan seorang desainer yang langka. Kehadiran Yves Saint Lauren seakan membuat perubahan besar dan abadi yang mempengaruhi budaya Prancis hingga saat ini. Dia berhasil melakukan perubahan menakjubkan tersebut.
5. Victoria & Albert Museum, Inggris
Jika Anda mencari busana bersejarah yang mendetail hingga 5.000 tahun lalu dan estetika visual yang luar biasa, maka Victoria & Albert Museum adalah jawabannya. Seharusnya tidak mengherankan bahwa permata London ini ditempatkan di bagian paling atas daftar.
Museum yang terletak di lingkungan Chelsea ini memang sangat menonjol dari yang lain karena disebut sebagai museum mode paling unik dan terkemuka di Dunia. Pameran dan acara akan diselenggarakan dari musim ke musim, yang menampilkan potongan dan desain busana pokok lokal dan internasional. Jika Anda memutuskan untuk menambahkan Victoria & Albert Museum ke jadwal perjalanan Anda, Anda pasti tidak akan kecewa.