Suara.com - Festival Bahari Kepri 2019 resmi dibuka Selasa (5/11/2019). Event ini memiliki 14 kegiatan sarat dengan budaya Melayu. Festival Bahari Kepri akan berlangsung hingga 10 November dengan aksi penyanyi jebolan Indonesia Idol, Virzha, sebagai puncak acara.
“Festival Bahari Kepri 2019 jadi media branding luar biasa. Dengan festival ini, destinasi Tanjungpinang semakin mendunia. Kami juga akan dorong destinasi Pulau Penyengat agar semakin populer. Destinasi ini luar biasa karena kental dengan nuansa budaya Melayu dan bahari,” terang Plt Gubernur Kepri Isdianto, Selasa malam WIB.
Pembukaan Festival Bahari Kepri 2019 digelar di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Para tamu undangan disajikan atraksi Tari Sekapur Sirih. Tarian tradisional ini merupakan ‘ucapan’ selamat datang khas Melayu. Suasana pembukaan makin meriah dengan aksi Oji Liga Dangdut Indonesia.
Di Festival Bahari Kepri 2019, wisatawan akan diperkenalkan dengan permainan tradisional Gasing. Dalam format lomba, Gasing akan digelar Rabu (6/11/2019). Ada juga Pertunjukan Musik dan Tari Tradisional. Serta Lomba Drum Band tingkat SLTA dan STLTP se-Kepri, Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Kemenpar dan Ekonomi Kreatif Apresiasi Festival Ulun Danu Beratan
Pada hari yang sama, ikut disajikan juga Sound from The Motherland of Malay. Acara ini merupakan pertunjukan musik dan tari khas Kepri. Konten tersebut menjadi kolaborasi Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri. Festival Bahari Kepri juga dilengkapi dengan Pameran UKM Ekraf dan Foto, Jumat (8/11/2019). Ada juga Panggung Penyair dan Pentas Seni.
“Kepri memiliki potensi wisata bahari besar. Ada banyak pulau dengan beragam karakternya. Lebih unik, di dalamnya juga hidup beragam budaya dan kearifan lokal yang menginspirasi. Festival ini tentu menjadi media terbaik untuk meramu warna bahari dan budaya tersebut,” ungkap Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Salah satu event bahari di festival ini adalah Festival Sungai Carang, Sabtu (9/11). Festival ini berisi parade kapal hias yang berakhir di tepi laut Tanjungpinang. Meski demikian, festival tetap menyelipkan warna religi. Festival Bahari Kepri 2019 menggelar Tabligh Akbar: Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (9/11/2019).
“Festival ini memiliki konten-konten menarik. Untuk itu, silahkan datang dan bergabung di berbagai kemeriahan konten festival. Dengan kekuatan bahari dan budaya, kami optimistis pergerakan wisatawan akan terus positif,” papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati.
Opening ceremony Festival Bahari Kepri 2019 juga terasa spesial. Karena, dikunjungi oleh 43 yachter mancanegara peserta Wonderful Sail to Indonesia. Mereka memarkir 20 yacht-nya di sekitar perairanTanjungpinang. Total ada 16 negara yang bergabung di sini, seperti Australia, Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Italia, dan lainnya.
Baca Juga: Kemenpar Perkuat Pasar Jepang Melalui TEJ 2019
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, arus wisman di Kepri semakin positif. “Kehadiran para yachter mancanegara tentu menjadi value positif bagi Festival Bahari Kepri 2019. Event ini sudah memiliki brand kuat di mancanegara. Setelah ini, pergerakan wisman di Kepri akan semakin positif. Mereka pasti membranding berbagai hal eksotis yang dijumpainya selama berada di perairan Kepri,” tutup Rizki.
Kemeriahan Festival Bahari Kepri 2019 dijamin akan berlangsung full selama 6 hari. Puncaknya adalah penampilan penyanyi Virzha. Penyanyi bernama lengkap Di Muhammad Devirzha memiliki album Satu yang dirilis (2015) dan Kedua (2018). Ada juga album kompilasi Cahaya Bintang Ramadhan (2015) dan The Great Composers (2015). Untuk single-nya ada 10, seperti Aku Lelakimu, Hadirmu, Lilin-Lilin Kecil, Kita yang Beda, dan Janji.
“Festival ini didesain menarik. Selain budaya tradisional, kami tetap memasukan musik warna kekinian. Virzha menjadi opsi yang bagus. Namanya populer dan fansnya banyak. Kami yakin, kehadirannya akan memberikan impact positif. Pergerakan wisatawan di festival ini akan semakin besar,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar.