4 Kuliner Peninggalan Belanda yang Masih Eksis di Indonesia Sampai Saat Ini

Selasa, 05 November 2019 | 16:28 WIB
4 Kuliner Peninggalan Belanda yang Masih Eksis di Indonesia Sampai Saat Ini
Perkedel. (Instagram/@pawonidha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah Anda, kalau sejumlah kuliner di Indonesia tak seluruhnya berasal dari Tanah Air lho.

Beberapa kuliner ini ternyata terinspirasi makanan dari sejumlah negara, salah satunya yakni Belanda.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Belanda pernah menjajah negara Indonesia selama 3,5 abad.

Alhasil, banyak makanan Indonesia yang terlahir atau terinspirasi dari sajian khas Belanda.

Baca Juga: Staycation di Antero, Hotel Bisnis dengan Suguhan Kuliner yang Menggoda

Penamaan antara kuliner Indonesia dan Belanda ini juga sangat mirip lho.

Sampai saat ini, sejumlah makanan peninggalan Belanda tersebut masih dapat ditemui dengan mudah di pasar tradisional dan pusat jajanan.

Berikut Suara.com rangkum, 4 kuliner peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih eksis di Indonesia dari berbagai sumber, Selasa (5/11/19).

1. Klapertaart

Kue cubit. (Instagram/@lanny_yukiyuri)
Kue cubit. (Instagram/@lanny_yukiyuri)

Klapperrtaart adalah salah satu kuliner peninggalan Belanda yang masih sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Ide Bisnis Kuliner Semakin Menggila, Kini Hadir Pizza dengan Toping Boba

Memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih, klappertaart ini dibuat dari bahan-bahan berupa susu, santan, mentega, gula, dan daging kelapa.

Umumnya, tart kelapa ini dapat dengan mudah Anda temukan di Manado, Sulawesi Selatan.

2. Kue Cubit

Kue cubit. (Instagram/@andrihardiantoro)
Kue cubit. (Instagram/@andrihardiantoro)

Wah, Anda pasti masih tak menyangka kalau kue cubit ini adalah makanan peninggalan dari Belanda.

Ketika melihat bentuknya, kue cubit ini diperkirakan mengadaptasi bentuk dan citarasa dari poffertjes.

Poffertjes sendiri lebih dikenal sebagai panekuk berukuran kecil khas Negeri Kincir Angin.

Sama halnya seperti di Indonesia, poffertjes ini sering terlihat sebagai jajanan pinggir jalan ketika musim panas tiba.

Umumnya poffertjes disajikan dengan gula bubuk putih atau cokelat.

3. Semur

Semur. (Instagram/@yuliana_aching)
Semur. (Instagram/@yuliana_aching)

Ternyata usut punya usut, istilah semur ini asalnya dari Bahasa Belanda lho.

Dikutip dari The Javanese, semur ini berasal dari Bahasa Belanda, yakni smoor yang memiliki arti makanan rebusan.

Smoor di Belanda ini berisi daging olahan yang direbus bersama bawang serta tomat dalam waktu cukup lama.

Di Indonesia sendiri, kuliner smoor ini dibuat menjadi lebih beragam dengan berbagai bahan dasar dan kaya rempah.

4. Perkedel

Semur. (Instagram/@yuliana_aching)
Semur. (Instagram/@yuliana_aching)

Perkedel ini umumnya dijadikan lauk untuk santap soto atau sop.

Tidak jarang, sejumlah wilayah di Indonesia menyebutnya dengan nama bergedel.

Perkedel ini terbuat daru kentang tumbuk, tahu, ikan dan jagung sampai dengan bahan-bahan lainnya.

Nah ternyata, di negara Belanda olahan kentang ini punya sebutan frikadeller.

Negara Belanda sendiri kabarnya juga mengadaptasi sajian perkedel tersebut dari Denmark lho.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI