Suara.com - Demi Lovato mulai berterus terang tentang proses pemulihannya pasca dirawat di rumah sakit karena overdosis. Ia merangkul banyak orang untuk tetap mencintai tubuhnya sendiri.
Dilansir dari laman Yahoo Style, perempuan 27 tahun itu menceritakan tentang body positivity di acara Teen Vogue Summit 2019.
Diketahui bahwa Demi membagikan foto menggunakan bikini yang tidak diedit di laman Instagram pribadinya. Hal ini dilakukan untuk menunjukan ia mencintai tubuhnya apa adanya sekaligus mengampanyekan body positivity.
Dia mengatakan kepada audiens Teen Vogue Summit bahwa belajar untuk mencintai dirinya dengan cara yang alami telah menjadi bagian penting dari proses pemulihannya dari depresi.
Baca Juga: Pesta Halloween, Demi Lovato Menjelma Jadi Lady Pennywise yang Seksi
"Setiap kali saya berada di gym selama beberapa tahun terakhir, saya melakukannya dengan ekstrim yang sangat tidak sehat," kata Demi Lovato.
"Saya pikir itulah yang membawa saya ke jalan yang lebih gelap. Bagi saya, merangkul tubuh saya secara alami jauh lebih baik," lanjutnya.
Dalam wawancara tersebut, ia juga menjelaskan apa perbedaan antara body positivity dan penerimaan tubuh. Ia bahkan masih tidak merasa selalu positif dengan tubuhnya.
"Satu hal besar bagi saya adalah penerimaan tubuh. Saya merasa sesuatu yang tidak terlalu banyak dibicarakan adalah penerimaan tubuh. Kami mendengar istilah body positivity sepanjang waktu," ungkap Demi Lovato.
"Tetapi jujur, saya tidak selalu merasa positif tentang tubuh saya. Kadang saya melihat ke cermin dan berkata, 'Oh, saya tidak suka apa yang kulihat.' Tetapi pada saat-saat itu, saya tidak duduk di sana dan memikirkannya, saya juga tidak membohongi diri sendiri," jelas pelantun Stone Cold tersebut.
Baca Juga: Demi Lovato Bikin Tato Baru, Kecil tapi Penuh Makna
Menurutnya, dia tidak perlu berbohong kepada diri sendiri mengenai tubuhnya. Justru yang harus dia pikirkan adalah kesehatan.