Suara.com - Curhat seorang korban poligami menjadi viral di media sosial baru-baru ini. Perempuan ini akhirnya bercerai dengan suami tersayang karena merasa hidupnya sudah hanya seperti layangan putus yang tak tau arah.
Kisah ini mulanya diunggah akun Facebook Mommi Asf tapi kini sudah dihapus. Meski begitu, cerita tersebut telah dibagikan ulang oleh warganet di berbagai media sosial.
Salah satu warganet yang membagikan kisah layangan putus ini adalah akun Twitter @MillaKrnptr.
"I just read about #layanganputus and now i’m scared," cuitnya.
Baca Juga: Putus dari Suami Orang, Model Cantik Ini Dapat Hadiah Ratusan Miliar
Kisah ini dimulai pada 12 Februari 2018 lalu. Pagi selepas subuh dia menyadari suaminya mungkin tidak pulang ke rumah. Dia pun mencoba menghubungi suaminya berulang kali tapi tidak membuahkan hasil.
Mulai merasa jengkel, dia lalu menelepon supir kantor. Namun, informasi yang didapatkan justru menimbulkan kecurigaan di hatinya.
"Nggak tahu, Mbak! Cuma nganter ke bandara tok wingi," kata si supir.
Ia kemudian mengecek brankas mini di lemari kamar suaminya dan ternyata paspor dan kamera suaminya tidak ada di tempatnya.
"Kemarin dia memang pamit akan pemotretan untuk liputan motor BMW, karena itu, koper cabinnya yang berisi kamera dibawa serta. Tak ada pikiran aneh, aku percaya semua kalimat suamiku. Tapi, kenapa dia pergi tidak jujur padaku? Ke mana dia?" tulis Mommi ASF.
Baca Juga: Punya 3 Suami, Wanita Ini Bingung Tentukan Ayah Biologis Anaknya
Mommi Asf juga mengungkapkan bahwa hubungan mereka lagi mesra-mesranya. Bahkan dia menjadi getol mengoleksi lingeri demi menyenangkan suami. Sang suami juga merupakan pemilik kanal dakwah di YouTube sehingga dia sangat percaya kepada ayah dari anak-anaknya itu.
"Dia paham, menyentuh lawan jenis adalah haram baginya. Bahkan, menundukkan pandangan terhadap wanita non mahrom adalah kewajiban. Aku percaya betul suamiku. Tapi ke mana dia?"
Pergi entah ke mana selama 12 hari, pada 24 Februari 2018, suaminya akhirnya bilang akan pulang. Namun, Mommi Asf diminta menunggu di rumah saja. Namun karena sudah terlanjut cemas, ia nekat mengendarai mobil menuju bandara.
Sekitar 10 hari sebelumnya, rupanya telepon Mommi Asf sempat diangkat suaminya. Saat itu, suaminya mengatakan sedang di Jakarta dan itu malah membuatnya semakin bertanya-tanya.
"Aku di Jakarta! Mas pergi dulu. Kamu di rumah baik-baik sama anak-anak, ya. Aku titip anak-anak ya. Mbi. I love you," kata suaminya hari itu sebelum kemudian sambungan terputus.
Dalam perjalanan pulang dari bandara, Mommi Asf terus bertanya dari mana saja suaminya. Namun, suaminya tidak juga memberikan jawaban yang diinginkan seolah memang sedang menyembunyikan sesuatu.
Pada 27 Februari 2019, Mommi Asf memberanikan diri untuk mengecek ponsel suaminya.
"Ponselnya disembunyikan di atas rak buku. Tak sadar airmataku mengalir. Kutemui ratusan foto mereka. Hatiku tersayat, ngilu," ungkapnya.
Selama 12 hari dia mencemaskan kondisi suaminya. Namun, ternyata suaminya itu tidak hilang tapi bulan madu di Cappadocia, Turki, bersama istri baru. Ironisnya, Cappadocia adalah kota impian Mommi Asf.
"Aku memang sudah pernah pergi ke Turki saat menunaikan ibadah umroh, bersamanya. Tapi, kali itu kami tidak menyentuh Cappadocia. Betapa remuknya hatiku melihat dia sudah pergi ke sana lebih dulu dengan istrinya yang baru. Istri muda yang baru 12 hari dinikahinya," lanjutnya.
Pada akhirnya setelah sekitar delapan tahun berumah tangga, pasangan ini bercerai. Mommi Asf tidak sanggup menjalani poligami.
"Pun selama setahun setengah menjalani poligami, yang aku rasakan memang kakiku sudah sakit sebelah. Ibarat dalam sisi medis, saran terbaiknya adalah mengamputasi kaki yang sudah luka dan membusuk, sebelum menjalar menyakiti organ lainnya," tulis dia.
Dia juga menulis, "Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah. Aku percayakan semua pada penopangku Allah SWT sang Maha Baik."
Mommi Asf pun menyatakan dirinya tak akan memusuhi mantan suaminya. "Dia adalah ayah anak-anakku. Kuselipkan namanya dalam doa-doaku," pungkasnya.