Suara.com - Foto menjadi sebuah hal yang memiliki banyak arti, seperti menyimpan berjuta kenangan. Namun selain itu, ternyata foto juga bisa menyimpan nilai yang mahal.
Hal tersebut berlaku untuk sebagian besar selebriti Hollywood, salah satunya adalah Kim Kardashian. Ia menganggap sebuah foto dirinya berharga 10 juta dolar atau setara dengan Rp 140 jutaan.
Dilansir dari laman Daily Dot, sebuah perusahaan aplikasi makeup Cina yang bernama iHandy diduga menggunakan foto Kim sebagai bentuk pemasaran aplikasinya. Aplikasi tersebut terlihat menggunakan salah satu foto Instagram Kim untuk iklan.
Merasa tidak memiliki hak dalam menggunakan fotonya, Kim menuntut perusahaan tersebut sebanyak 10 juta dolar sebagai ganti rugi dari penggunaan foto tanpa izin dan juga menggunakan dirinya sebagai testimoni dari aplikasi tersebut.
Baca Juga: Pose Cantik Janisa Pradja, Kekasih Mike Lewis saat Di Atas Motor
Kim mengklaim bahwa foto yang digunakan oleh aplikasi makeup tersebut merupakan fotonya yang pernah ia unggah di akun Instagramnya pada tahun 2017 lalu.
Foto yang diunggahnya tersebut merupakan foto yang digunakan oleh Kim untuk mempromosikan produk kecantikan miliknnya, yakni KKW Beauty.
Pengacara Kim membicarakan hal tersebut kepada pihak iHandy secara geram dan pihak iHandy mengatakan bahwa mereka tidak tahu bahwa foto yang digunakannya merupakan foto milik Kim.
"Terdakwa mengaku, secara konyol, yang diduga sebagai bentuk pembelaan, bahwa mereka tidak mengetahui foto yang tanpa izin, secara tidak sah, yang dicurinya itu," ungkap gugatan Kim.
"Dan menyalahgunakannya tidak mengetahui bahwa foto tersebut merupakan Kim Kardashian West, salah satu dari wanita populer dan mudah dikenal di dunia," lanjut gugatan Kim tersebut.
Baca Juga: Pose Seksi ala Koboi, Putri Shah Rukh Khan Bikin Warganet Ribut
Aplikasi tersebut menawarkan kecantikan yang profesional, termasuk meniruskan wajah, concealer, dan lainnya. Sebab itu, Kim Kardashian menuntut sebanyak 10 juta dolar.
Di mana gugatan tersebut mencakup denda dari penggunaan fotonya tanpa izin serta testimoni palsu. Kim juga meminta pihak perusahaan untuk memberikan profit apapun yang dihasilkan melalui fotonya.