Ini Tren Pakaian Dalam yang Dicari Banyak Perempuan

Senin, 04 November 2019 | 16:56 WIB
Ini Tren Pakaian Dalam yang Dicari Banyak Perempuan
Ilustrasi pakian dalam. (Unsplash/Analise B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiap tahun tren fesyen selalu berkembang. Tak hanya baju dan celana saja, namun pakaian dalam juga. Diklaim jauh lebih nyaman, ini tren pakian dalam yang dicari banyak perempuan.

Dilansir dari laman Daily Star, penelitian yang dilakukan departement store asal Inggris, John Lewis mengungkap mana saja jenis-jenis pakaian dalam yang diminati dan kurang diminati saat ini.

Celana dalam (briefs) dengan model pinggang tinggi dan penuh ala Bridget Jones atau yang saat ini disebut 'celana dalam nenek' kini mengalami peningkatan popularitas sebesar 11 persen.

Namun sebaliknya, celana dalam ketat dan tipis (restrictive lingerie) mengalami penurunan. Suspender seksi juga mengalami penurunan permintaan sebesar 8 persen, sementara penjualan bra push-up juga berada dalam kondisi yang sama sebesar 7 persen.

Baca Juga: 4 Inspirasi Gaya Kim Go Eun, Lawan Main Lee Min Ho di Drama Eternal Monarch

"2019 adalah tahun di mana kami melihat pelanggan beralih ke pilihan yang lebih nyaman ketika menyangkut pilihan pakaian dalam mereka. Atasan pendek tanpa jahitan (seam free crop top) dan celana dalam yang lebih penuh adalah beberapa item terlaris kami," kata Nancy Szachno-Dressel, penjual pakaian dalam.

Ilustrasi pakian dalam. (Unsplash/Danijela P)
Ilustrasi pakian dalam. (Unsplash/Danijela P)

Ternyata, pakaian dalam tanpa jahitan jauh lebih nyaman daripada bra underwired dan bra push-up. Jadi tidak heran kenapa banyak perempuan mulai memilih 'celana dalam nenek' dalam hal ini.

Tren 'celana dalam nenek' bukan satu-satunya gaya nyaman yang muncul kembali dalam beberapa bulan terakhir. Awal tahun ini, banyak perempuan yang juga memilih untuk membiarkan rambut kemaluan mereka tumbuh penuh.

Ilustrasi pakian dalam. (Unsplash/Analise B)
Ilustrasi pakian dalam. (Unsplash/Analise B)

Holistic obgyn, Dr Eden Fromberg baru-baru ini berbicara kepada Vogue tentang tren rambut kemaluan. Pakar yang berbasis di New York tersebut mengatakan banyak perempuan menumbuhkan rambut kemaluan mereka karena kini mereka lebih memikirkan fungsi daripada mode.

"Perempuan menjadi semakin sadar bahwa tubuhnya jauh lebih dari sekadar permainan visual atau seksual. Kita ingin mengekspresikan keragaman dan kekuatan kita, menjalani preferensi kita, dan merasa nyaman dengan tubuh kita sendiri tanpa penilaian," tutupnya.

Baca Juga: Naik Motor Gede, Ini Gaya Prisia Nasution Touring di Labuan Bajo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI