Suara.com - Celana cingkrang sedang jadi polemik di jajaran Aparatur Sipil Negara belakangan ini. Pasalnya, Menteri Agama Fachrul Rizal mewacanakan pelarangan cadar dan celana menggantung ini di lingkungan instansi pemerintah.
Pro dan kontra terkait hal ini belum juga usai dan membuat publik semakin panas membahasnya.
Terlepas dari segala kontroversi dan isu sensitif yang melatarbelakangi isu celana cingkrang di lingkungan PNS, ada baiknya kita melihat celana cingkrang dari sudut pandang yang berbeda.
Dalam dunia mode, tren celana cingkrang sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2004. Adalah perancang busana Thom Browne yang mengusung konsep high water pants ini untuk menyambut musim panas.
Baca Juga: Mau Terapkan Green Fashion? Ini yang Harus Kamu Lakukan!
Melansir The Wall Street Journal, Thom kala itu terinspirasi dari kejadian sehari-hari yang 'gemas' melihat pria dengan celana kepanjangan. Berkat terobosannya, kini celana cingkrang bertahan jadi tren mode yang terus dipakai hingga sekarang.
Buat kalian yang berminat mengikuti tren ini, berikut tips yang diambil dari berbagai sumber agar penampilan dengan celana cingkrang tetap stylish dan modren.
Pas pergelangan kaki
Tips pertama, pilih celana cingkrang yang tak terlalu menggantung. Salah satu ukuran yang bisa dipakai adalah di atas mata kaki. Gunakan celana hingga pergelangan kaki, namun tak lebih tinggi dari otot kaki.
Model yang pas
Baca Juga: Fashion Rhapsody Bawa Isu Lingkungan ke Ranah Fesyen
Bila kamu memiliki tubuh yang sedikit curvy, gunakan celana cingkrang dengan model sedikit ketat di bagian bawah. Potongan ini akan tampak mengecil di bagian bawah dan memberi siluet tubuh yang ramping.