Unik, Pria Ini Bangun Wahana Wisata dari Pesawat Bekas di Halaman Rumah

Senin, 04 November 2019 | 12:44 WIB
Unik, Pria Ini Bangun Wahana Wisata dari Pesawat Bekas di Halaman Rumah
Ilustrasi pesawat. (Unsplash/Shaun Darwood)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saking sukanya dengan pesawat, pria ini tidak hanya bermimpi untuk naik pesawat saja. Alih-alih, dia juga bermimpi untuk memiliki pesawat sungguhan.

Robert Sedlar, 50, adalah seorang pria yang bekerja sebagai insinyur konstruksi. Sejak kecil, pria ini mencintai pesawat dan punya mimpi untuk memiliki pesawat.

Demi mewujudkan mimpi tersebut, Robert Sedlar pun membeli pesawat bekas tipe Fokker-100. Pesawat tersebut lantas diparkir di halaman rumahnya di Kroasia dan menarik atensi warga.

Dirangkum dari Hindustan Times, Robert membeli pesawat buatan Belanda tersebut bersama temannya.

Baca Juga: Perempuan Pura-pura Hamil Demi Hindari Kelebihan Muatan Bagasi Pesawat

Disebutkan, pesawat yang sudah 23 tahun traveling keliling dunia itu dulunya pernah dipakai maskapai asal Indonesia, Meksiko, Brasil, dan Kroasia sebelum pensiun tahun 2014.

Kemudian, pesawat yang diparkir di bandara Osijek itu pun akhirnya dibeli Robert Sedlar dan dibawa pulang ke rumahnya di desa Strmec Stubicki.

Pria Ini Bangun Wisata dari Pesawat Bekas di Halaman Rumahnya (youtube.com/zagorjecom TV)
Pria Ini Bangun Wisata dari Pesawat Bekas di Halaman Rumahnya (youtube.com/zagorjecom TV)

Tentu saja, keputusan Robert untuk membeli pesawat bekas ini membutuhkan perjuangan. Pertama-tama, Robert harus memindahkan pesawat itu dari bandara ke rumahnya yang berjarak 340 km.

"Karena dimensinya yang luar biasa besar, selebar 28 meter dan dengan panjang 34,5 meter, kami harus membaginya menjadi beberapa bagian untuk mengirimnya," ujar Robert Sedlar.

Total, butuh 6 minggu untuk membagi pesawat itu menjadi beberapa bagian dan 5 hari untuk memindahkannya.

Baca Juga: Boeing Akhirnya Akui Kesalahannya Dalam Kecelakaan Pesawat 737 MAX

Sementara, seluruh kursi, kokpit, dan mesin pesawat juga sudah disingkirkan.

"Sekarang, kami akan merekonstruksinya, membenarkan bagian yang rusak di lambung pesawat, sebelum mengecatnya... di kokpit, kami akan memasukkan dua simulator penerbangan."

Nantinya, Robert Sedlar sendiri akan menggunakan pesawat tersebut sebagai atraksi wisata di mana orang-orang dapat menyewanya untuk mengadakan pesta atau event.

Robert sendiri telah menetapkan tanggal 8 Maret sebagai tanggal pembukaan atraksi wisata pesawat terbangnya, bersamaan dengan hari ulang tahunnya yang ke-51.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI