Suara.com - Banyak perempuan yang memilih kuku palsu untuk mempercantik jari tangan. Meski begitu, perlu dipahami berbagai risiko yang mungkin terjadi di balik indahnya kuku palsu.
Walau terbilang cukup aman, kuku palsu tetap membawa beberapa dampak negatif. Hal itu karena kuku palsu menggunakan bahan kimia yang bisa merusak kesehatan kuku dan kulit di sekitarnya. Melansir Hellosehat, beberapa masalah yang mungkin terjadi antara lain:
1. Kuku jadi rusak
Pemasangan kuku akrilik akan mengikir kuku asli sebelumnya kemudian dilapisi oleh bahan kimia. Proses tersebut bisa membuat kuku jadi semakin tipis. Jika ingin melepasnya, proses menghapus kuku palsu berbahan akrilik ataupun gel juga bisa mempertipis kuku asli.
Baca Juga: 5 Bentuk Kuku Ini Gambarkan Kondisi Kesehatan Anda, Cek Sekarang!
Biasanya, kuku akan direndam dalam aseton selama 10 menit atau lebih. Paparan bahan kimia ini bakal membuat lapisan kuku semakin kering. Jika hal ini dilakukan terus-menerus tanpa perawatan yang tepat, kuku akan menjadi sangat rapuh dan mudah patah.
2. Infeksi
Menurut Lawrence E. Gibson, M.D, seorang ahli kesehatan kulit di Mayo Clinic, meski jarang terjadi, kuku palsu bisa meningkatkan risiko infeksi pada kuku.
Pemakaian kuku akrilik menyebabkan adanya celah kuku. Area tersebut sangat mudah lembap sehingga memungkinkan bakteri dan jamur berkembang.
Infeksi bakteri akan menyebabkan kuku merah, bengkak, dan bernanah. Sementara, infeksi jamur akan membuat kulit sekitarnya jadi gatal, kuku berubah menjadi kekuningan, dan mudah rapuh.
Baca Juga: Parutan Modern Ini Bikin Kuku Tangan Tetap Cantik
3. Alergi