Tania Ariningtyas, Manajer Urusan Lingkungan Mowilex menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengurangi bahan kemasan plastik baru sebesar 80% dalam kurun waktu 8 tahun. Untuk mencapai hal ini, perusahaan akan berupaya untuk kembali ke kemasan kaleng timah yang dapat didaur ulang, material plastik dengan konten daur ulang, dan bekerja sama dengan pemasok dan perusahaan pengelolaan limbah untuk mengeksplorasi alternatif pengemasan dan pengumpulan limbah sampah.
"Kami berhenti mengkonsumsi air kemasan plastik dan kami beralih dengan berinvestasi menggunakan sistem filtrasi, yang mana hal ini menghilangkan lebih dari 12.000 air kemasan plastik, sejauh ini," tutupnya.
Semua bisa melakukannya jika ada kemauan, coba 3 cara melindungi habitat laut dari sampah plastik.
Baca Juga: Permukaan Laut di Jakarta Utara Sudah 1,5 Meter di atas Tanah