Suara.com - Meski sama-sama kontroversial, poliandri bisa dibilang belum semarak poligami. Padahal jika ada wanita yang punya suami lebih dari satu, mereka bisa mendapatkan lebih banyak penolakan ketimbang pelaku poligami.
Hal itu salah satunya dialami seorang wanita asal Uganda bernama Ann Grace Aguti. Sosoknya menjadi viral setelah ketahuan punya tiga suami.
Ayah Aguti merasa sedih dan menolak konsep pernikahan yang dilakoni anaknya. Dirinya yang dikenal sebagai Pastor Peter Ogwang menyebut anaknya telah melakukan sesuatu yang tidak bisa diterima komunitas agama di lingkungan mereka, Teso.
Meski begitu, Aguti punya alasannya sendiri. Melansir The Guardian, dia mengaku dirinya hanya ingin mendapat sosok suami yang mencintainya dan mampu memenuhi kebutuhan keluarga seperti wanita lain pada umumnya.
Baca Juga: Bisa Turunkan Gairah, Hindari 5 Makanan Ini Sebelum Hubungan Seksual
"Suamiku tidak berguna dan aku tetap harus mencari nafkah. Saat aku meninggalkannya, aku mulai mencari seseorang yang istimewa," ungkap dia.
Hanya saja, mencari pengganti yang sempurna bukan hal mudah. Dia masih saja harus bekerja untuk memberi makan keluarganya. Itulah mengapa Aguti terus mencari dan menambah jumlah suami.
"Jadi, pencarianku berlanjut," kata Aguti.
Soal kisah cinta Aguti, pria pertama yang menikah dengannya adalah Richard Alin, duda serta pensiunan polisi. Mereka bertemu saat Aguti sedang mengurus pinjaman. Kala itu, sepedanya rusak dan Alich menawarkan bantuannya.
Namun, ternyata pria dengan 10 anak itu dianggap kurang disiplin dalam berumah tangga. Hal itu yang melandasi wanita ini mencari pria lain.
Baca Juga: Didiagnosis PGAD, Wanita ini Cuman Bisa Hubungan Seks Setahun Sekali
Pria berikutnya adalah John Peter Oluka. Dia bertemu Aguti saat menggembala sapi. Waktu itu, dia bercanda ingin menjadi suami Aguti dan ternyata omongan itu menjadi kenyataan.