Suara.com - Belum Berangkat Traveling Sudah Dipalak Oleh-Oleh? Begini Mengatasinya
Siapa yang tidak suka traveling? Refreshing pergi ke tempat baru yang tenang selama beberapa hari meninggalkan segala kepenatan pekerjaan, pasti semua orang suka.
Tapi nih ya sering terjadi, kita belum berangkat saja, teman, tetangga, keluarga bahkan kekasih, sudah pada minta titip oleh-oleh. Lalu bagaimana cara kita menghadapinya?
Traveler sekaligus Co-Founder Whatravel Ariev Rahman bercerita cara yang ia lakukan adalah cuek dan mengabaikan permintaan personal tersebut saat budget tidak memungkinkan. Jika pun ada budget, maka Ariev memilih betul siapa saja yang akan ia berikan buah tangan.
Baca Juga: Ternyata Suka Traveling Bikin Anda Lebih Cepat Sukses, Ini 7 Alasannya
"Kalau aku biasanya cuekin aja, kita oleh-oleh nggak buat semua, cukup buat orang yang kita pilih sebenernya. Sebenarnya oleh-oleh itu buat orang spesial mungkin aku kalau buat orang kantor ketika ada 100 orang, kita kasih buat 10 orang jadi aku pilih banget siapa aja yang spesial aku kasih sih," ujar Ariev di acara Bincang Shopee Berikan Tips Traveling dengan Harga Miring di Senopati, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2019).
"Tapi buat yang minta cuekin aja, oleh-oleh yang kita cari pengalaman sebenernya bukan barang," sambung Ariev.
Di sisi lain, Travel Enthusiast Kadek Ariani punya cara unik mengatasi kendala buah tangan usai traveling. Agar tidak keluar biaya yang banyak, biasanya ia dan suami lebih memilih membeli makanan kecil atau camilan dari tempat yang dikunjungi lalu ditaruh di tempat semua orang bisa mengaksesnya.
"Kalau aku karena suami aku kaya gitu kantoran, jadi aku selalu bilang, beli aja satu tapi yang banyak, entah permen-permen taruh di meja kantor, udah. Selalu seperti itu, jadi beli permen-permen atau kacang atau ciki, dalam bentuk banyak, beli 5 bungkus 10 bungkus taruh di meja tengah kemudian mereka ambil. kalau minta personal aku biasanya senyumin aja," tuturnya sambil berkelakar.
Baca Juga: Pakai Robot, Traveling Kini Bisa Tanpa Keluar Rumah