Apa itu Terrarium? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 02 November 2019 | 17:00 WIB
Apa itu Terrarium? Kenali Kelebihan dan Kekurangannya
Terrarium. (Unsplash.com/@nielsenramon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menanam tanaman mungkin bukan masalah di daerah pedesaan di mana lahan kosong masih tersedia banyak. Namun, di kota besar dengan masalah keterbatasan lahan, orang-orang mulai mencari alternatif untuk bisa memelihara tanaman tanpa perlu halaman yang luas.

Mulai dari vertical garden, tanaman di dalam pot yang ditempatkan di dalam ruangan, hingga kemudian tanaman di dalam pot ini berinovasi dan dipercantik menjadi terrarium. Terrarium adalah tanaman yang ditanam di dalam wadah yang terbuat dari kaca. Diibaratkan, wadah kaca ini merupakan pot yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman.

Terrarium tidak hanya memberikan kesan alami dan hijau di dalam ruangan akibat lahan yang terbatas, tetapi juga menambah sisi estetika ruangan. Perpaduan antara tanaman, tanah yang digunakan, dan wadah kaca yang memiliki beraneka ragam rupa menciptakan sebuah estetika sendiri yang digemari para peminat terrarium.

Bagi Anda yang belum terlalu familiar dengan terrarium, Dekoruma akan membantu Anda untuk mengenali lebih dekat kreasi tanaman yang satu ini dengan mengetahui apa saja kelebihannya dan kekurangannya.

Baca Juga: Rusun di Jakarta Akan Ditanami Tanaman Hidroponik, Buat Apa Sih?

Mudah Ditemukan, Dibuat, dan Ditempatkan

Dengan peningkatan tren terrarium, Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di toko-toko tanaman fisik maupun online, tentunya dengan ragam variasi. Variasi dalam hal ini adalah variasi wadah kacanya dan tanaman yang ada di dalamnya. Mayoritas tanaman yang digunakan adalah tanaman-tanaman berukuran kecil seperti sukulen, dedaunan kecil, dan bunga.

Anda juga bisa dengan mudah menemukan cara membuat terrarium sendiri dari internet atau mengikuti kelas workshop pembuatan terrarium yang sudah mulai banyak tersedia. Caranya relatif mudah diikuti dan bahan-bahannya pun mudah ditemukan. Sebagai gambaran, Anda bisa menggunakan toples kaca yang banyak tersedia untuk membuat terrarium.

Bentuk dan penampilannya yang cantik mudah ditempatkan di mana saja dengan berbagai gaya dan desain interior. Tidak ada batasan untuk meletakkan terrarium di ruangan mana pun, baik di dalam atau di luar rumah.

Efek Positif Secara Psikologis

Baca Juga: Kokedama & Terrarium, Gaya Hidup Bercocok Tanam Kaum Urban!

Saat Anda membuat terrarium sendiri, ini bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas. Kehadiran terrarium pun bisa memberikan beberapa manfaat positif secara psikologis. Biasanya, proses pembuatannya membuat seseorang menjadi rileks dan lebih segar. Ditambah dengan suasana alami yang diberikan oleh terrarium, pemiliknya dapat merasakan berbagai efek yang menguntungkan mulai dari meningkatkan mood, rasa bahagia, produktivitas, serta mengurangi stres.

Mempercantik Hunian Tanpa Makan Tempat

Terutama bila hunian Anda memiliki ruang terbuka hijau yang terbatas atau tidak ada sama sekali, seperti rumah kos atau apartemen, terrarium bisa menjadi pilihan yang tepat. Secara estetika, terrarium juga bisa tampil lebih menggugah, mengingat tren terrarium di media sosial yang masih bergulir. Anda juga bisa membagikan momen membeli atau membuat terrarium dengan teman-teman Anda di media sosial.

Termasuk Barang Pecah Belah

Di antara kelebihannya, terrarium juga memiliki beberapa kekurangan yang mesti diperhatikan saat akan memilikinya. Selain perawatannya yang lebih ekstra, terrarium juga berisiko untuk pecah bila Anda tidak berhati-hati. Sayang sekali bila Anda menyenggol terrarium, dan hancur begitu saja. Maka dari itu, proses perawatannya harus teliti dan hati-hati.

Perlu Perawatan Ekstra

Dibanding tanaman yang tumbuh secara alami di luar ruangan, terrarium perlu perhatian lebih ekstra yang berarti lebih banyak memakan waktu dan tenaga. Jumlah air dan pupuknya harus pas untuk menjaga tanaman di dalamnya tetap hidup. Terrarium harus tetap diberikan sinar matahari dan tentunya wadah kaca yang tidak boleh kotor. Bila Anda tidak bisa berkomitmen untuk melakukan perawatan terrarium, sebaiknya tidak usah memelihara terarium.

Artikel terkait:

7 Dekorasi Terarium Unik, Buat Sendiri Juga Bisa!
[Infografik] Rawat Terarium-mu Agar Berumur Panjang!
Vertikultur, Sang Penyelamat Bercocok Tanam di Lahan Sempit

Published by

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI