Suara.com - Menjadi pilot wanita tentu tak mudah, apalagi bisa mencapai posisi ini di sebuah negara yang kesenjangan sosial antar gendernya cukup tinggi. Huda Al Musallami adalah salah satu orang yang beruntung.
Ia berhasil menjadi pilot wanita pertama di Arab Saudi. Tentu saja perjuangannya cukup sulit. Wanita yang mengawali karier sebagai pramugari ini mengaku sering diremehkan oleh penumpangnya sendiri.
Melansir Daily Mail, Huda Al Musallami sudah 15 tahun menjadi pilot dan termasuk pilot wanita pertama dari UEA.
Semua ini berawal dari kariernya sebagai pramugari. Wanita lulusan jurusan bisnis dan IT memang bermimpi untuk bekerja di industri penerbangan.
Baca Juga: Ester Gayatri, Pilot Wanita Pertama Gatot Kaca N250 Kenang Habibie
Hal ini juga yang mendorongnya untuk mengirim lamaran kerja ke maskapai Emirates. Huda pun diterima sebagai pramugari. Ketika masih berstatus pramugari inilah, Huda mendapat tawaran jadi pilot.
Saat itu, pemerintah setempat sedang memiliki program untuk meminimalisir dominasi ekspatriat dan Huda berkesempatan dilatih menjadi pilot melalui program ini.
"Pada saat kelulusan aku akhirnya merasa aku bisa membuktikan diriku sendiri untuk membuktikan bahwa wanita juga mampu melakukan ini seperti pria," ujarnya.
Namun seorong berjalannya waktu, ia terus berhadapan dengan penolakan hingga ia pernah bertanya pada dirinya sendiri, apakah aku masih berhak menjadi pilot atau tidak.
Untungnya Huda tak secepat itu menyerah. Ia bertahan dan membuktikan, apa yang mereka ragukan pada dirinya adalah salah. Ia berhasil menjalani kariernya sebagai penerbang dengan baik.
Baca Juga: Siap Keliling Dunia, Kisah Pilot Wanita dari Desa Terpencil di Vietnam
"Secara umum, orang lebih sinis dengan wanita yang berkendara apalagi dia menerbangkan pesawat. Penumpang stres, mereka tidak percaya padaku," ujarnya sambil tertawa.