Suara.com - Ada temuan menarik yang diungkap dalam Tetra Pak Index 2019, laporan survei global tahunan yang dirilis Tetra Pak® Indonesia, perusahaan global terkemuka pada pemrosesan dan pengemasan makanan minuman. Secara umum, disebutkan bahwa konsumen saat ini telah memahami bahwa kesehatan pribadi konsumen dan kelestarian lingkungan saling terhubung satu sama lain.
Survei bertema The Convergence of Health & Environment ini dilakukan di 5 negara, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, Brazil, dan Indonesia dengan kolaborasi bersama Ipsos yang mengambil 1.000 responden di masing-masing negara.
Secara aspek kesehatan, Indonesia menempati satu dari lima negara penderita diabetes tertinggi. Sedangkan secara lingkungan, permasalahan sampah plastik juga telah menjadi sorotan internasional.
Tak hanya itu, sebanyak 82% konsumen Indonesia setuju bahwa akan terjadi kerusakan lingkungan yang dapat ditangani jika kita segera mampu mengubah kebiasaan yang ada saat ini. Dan adanya kesadaran dan ambisi konsumen yang tinggi untuk menjadi sehat sekaligus melindungi lingkungan, membuat 86% konsumen menganggap penting gaya hidup sehat dan 80% konsumen lainnya setuju untuk hidup dengan dampak lingkungan yang minimal.
Baca Juga: Inovasi Baru, Produk Kosmetik Kini Ada yang Kemasan Sachet
Meski begitu, perilaku daur ulang di Indonesia belum banyak diterapkan, di mana hanya 42% konsumen Indonesia yang mendaur ulang produk yang telah dipakai. Sebanyak 45% konsumen Indonesia juga telah berkeinginan untuk mengurangi pembelian dan pemakaian plastik.
Terkait dengan preferensi produk-produk makanan dan minuman di Indonesia saat ini, Gabrielle Angriani, Communication Manager Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia, dalam pemaparan Tetra Pak Index 2019, Kamis (31/10/2019), di Jakarta, menyebutkan bahwa rasa tanggung jawab individu terhadap lingkungan dan kesehatan di Indonesia termasuk tinggi. "Sejumlah 84% konsumen merasa dirinya bertanggung jawab atas kesehatan lingkungan, dan sebanyak 83% merasa bertanggung jawab atas kesehatan pribadi," katanya.
Berdasar survei tersebut, di Indonesia terdapat lima karakteristik makanan minuman yang dapat menjawab kebutuhan kesehatan konsumen dan kesehatan lingkungan, seperti:
- Bahan-bahan alami (65%)
- Tanpa bahan pengawet (55%)
- Organik (54%)
- Kemasan yang dapat didaur ulang (44%)
- Kemasan yang bisa digunakan/diisi kembali (37%)
Tidak hanya berdiskusi mengenai produk-produk makanan minuman yang baik bagi kesehatan pribadi dan kelestarian lingkungan, Tetra Pak Index 2019 juga menekankan pentingnya peran aspek kemasan di setiap aktivitas konsumsi masyarakat. Pemilihan kemasan sebaiknya memerhatikan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan memastikan daur ulangnya pasca konsumsinya dilakukan secara tepat.
Baca Juga: Isi Tak Sesuai Ekspektasi, Kemasan Es Krim Ini Bikin Banyak Orang Kecewa