Festival Wonderful Indonesia, Timor Leste Dorong Kreativitas

Jum'at, 01 November 2019 | 12:41 WIB
Festival Wonderful Indonesia, Timor Leste Dorong Kreativitas
Festival Wonderful Indonesia Crossborder Indonesia. (Dok : Kemenpar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelaran Festival Wonderful Indonesia Crossborder Indonesia - Timor Leste yang berlangsung di Lintas Batas Napan, Kefamenanu, NTT selain diharapkan mampu mendatangkan wisman Timor Leste juga mampu mendorong daya kreativitas dan perekonomian masyarakat perbatasan.

Festival yang berlangsung 31 Oktober hingga 1 November  2019 ini juga menarik masyarakat pedagang kedua negara yang mengisi boot-boot yang disediakan panitia.

Usai menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara, dan acara seremonial lainnya, masyarakat dihibur dengan panggung hiburan. Panggung musik yang mengiringi festival juga tak kalah hebohnya dengan menampilkan band setempat Ilumia. Tak ketinggalan anak-anak juga ikut memeriahkan dengan menyajikan tarian khas Kefamenanu. Bahkan Kasubid Area II Crossborder Indonesia -Timor Leste, Kemenparekraf Herbin Saragih dan Presiden Otoritas Wilayah Ekonomi Khusus Oecusse, Timor Leste, Arsenio Paixao Bano berkesempatan bernyanyi duet.

Bersama Kepala Dinas Pariwisata Timor Tengah Utara Robertus Nahas, mereka juga ikut menari dengan masyarakat setempat.

Baca Juga: Kemenpar dan Ekonomi Kreatif Apresiasi Festival Ulun Danu Beratan

Menurut Herbin Saragih kegiatan Festival Wonderful Indonesia Crossborder Indonesia - Timor Leste ini selain bertujuan untuk membangun silahturahmi masyarakat perbatasan juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. 

"Kalau silahturahmi sudah pasti karena umumnya masyarakat di sini bersaudara, satu suku, satu agama. Tapi selain itu kegiatan ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Herbin di sela-sela acara pembukaan Festival Wonderful Indonesia di PLBN Napan, Kefamenanu, Kamis (31/10/2019). 

Lebih jauh Herbin mengatakan dengan adanya acara ini, tentu ada kunjungan dari warga Timor Leste. "Mereka akan membelanjakan uangnya ke pedagang. Ada pasar maka disitu ada transaksi. Ada transaksi maka ada perputaran uang. Di sinilah perekonomian bisa terdongkrak dan meningkat," kata Herbin.

Ditambahkannya acara ini juga untuk mendorong daya kreativitas masyarakat. Dengan adanya panggung, kata Herbin, akan menjadi inspirasi masyarakat untuk berkarya dan berkesenian. "Mereka bisa tampil dengan kreativitas kesenian mereka dan ini akan menjadi inspirasi," kata Herbin.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Timor Tengah Utara Robertus Nahas mengatakan Festival Wonderful Indonesia di Crossborder Indonesia -Timor Leste ini juga bisa menjadi ajang promosi destinasi wisata di Kabupaten Timor Tengah Utara. "Ini moment bagus untuk promosi wisata. Kita harapkan kunjungan wisman Timor Leste akan terus bertambah dengan hadirnya acara ini. Kami juga berharap ini akan terus diadakan secara berkala," kata Robertus.

Baca Juga: Kemenpar Perkuat Pasar Jepang Melalui TEJ 2019

Lebih jauh Robertus mengatakan jika pariwisata hidup, maka akan muncul pusat-pusat kuliner, pemondokan-pemondokan dan pasar. "Tentu ini akan meningkatkan ekonomi daerah. Terlebih di daerah perbatasan, masih bersaudara, maka perlu membangun ekonomi bersama di daerah perbatasan," ujar Robertus.

Di sisi lain Presiden Otoritas Wilayah Ekonomi Khusus Oecusse Timor Leste, Arsenio Paixao Bano mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen untuk memelihara dan meningkatkan hubungan persahabatan, persaudaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Timor-Leste, khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan.

"Kita memang harus kerjasama membangun ekonomi perbatasan. Karena memang keduanya saling membutuhkan. Kami dari Oecusse sendiri telah membangun infrastruktur jalan agar masyarakat mudah melintas di perbatasan," kata Arsenio Paixao

Stand pameran acara juga dimeriahkan oleh pameran produk karya seni dan budaya, baik dari Indonesia maupun Timor-Leste.

REKOMENDASI

TERKINI