Kisah Horor Bioskop Atoom, Tempat Nobar Perempuan Tanah Jahanam

Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:33 WIB
Kisah Horor Bioskop Atoom, Tempat Nobar Perempuan Tanah Jahanam
Bioskop Atoom [Twitter Marissa Anita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah Horor Bioskop Atoom, Tempat Nobar Perempuan Tanah Jahanam

Bioskop Atoom Citeureup, Bogor, Jawa Barat, mendadak menjadi perbicangan di sosial media, khususnya Twitter, setelah sutradara Joko Anwar menyebut jika lokasi ini kemungkinan akan menjadi tempat nonton bareng (nobar) film terbarunya, Perempuan Tanah Jahanam (PTJ). 

Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitter Joko Anwar dan aktris Marissa Anita saat mereka dan tim PTJ melakukan kunjungan ke bioskop yang sudah terbengkalai ini, untuk survei kelayakan bioskop.

Keduanya pun berbagi sejumlah foto dan video Bioskop Atoom, Citeureup, yang terkenal horor tersebut. Ruangan teater terlihat cukup berdebu dengan bangku yang berdebu, dan beberapa di antaranya juga sudah rusak.

Baca Juga: Berani Masuk ke Rumah Hantu Ini? Hadiah Rp 280 Juta Menanti Kamu

"Tim Perempuan Tanah Jahanam berangkat ke bioskop Atoom Citereup buat survey kelayakan nobar nih, teman-teman. Dini (Marissa Anita) ikut. Semoga kita bisa nobar PTJ di #BioskopJahanam!" tulis Joko Anwar, Rabu, 30 Oktober 2019.

Nah, untuk mengenal lebih dalam mengenai Bioskop Atoom, Citeureup.

Berikut 4 fakta menarik yang bisa kamu ketahui mengenai bioskop Atoom, yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Terakhir beroperasi tahun 1998

Bioskop Atoom yang berlokasi di Desa Citeureup RT 03/01, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ini sempat menjadi salah satu tujuan populer pada masanya. Sayangnya, sejak adanya kerusuhan dan krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada 1998, bioskop ini tutup dan tak pernah dibuka lagi.

Baca Juga: Unik, Hantu Sundel Bolong Jadi Inspirasi Toton Januar di JFW 2019

Jadi Sarang Sundel Bolong!!! Klik Next untuk artikel selengkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI