Suara.com - Bagi Anda yang tinggal di Pulau Jawa, mungkin nama kuliner Enbal masih terdengar asing bukan? Enbal sendiri dikenal sebagai makanan khas Maluku Tenggara yang cukup unik.
Enbal sendiri masih tergolong jenis singkong yang tak biasa dan umumnya hanya bisa ditemukan di Maluku Tenggara.
Usut punya usut, Enbal alias singkong karet ini memiliki rasa pahit dan beracun.
Namun Anda tak perlu lagi khawatir, jika diolah dengan cara yang benar, Enbal ini tidak akan terasa pahit dan berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Ditulis Pakai Bahasa Inggris, Menu Singkong Goreng Dijual Rp 187.000
Terlebih, Enbal ini dulunya dijadikan masyarakat Maluku Tenggara sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Makanan unik ini bisa Anda temukan dengan mudah di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Karena kawasan Maluku Tenggara terdiri dari tanah batuan karang kurang subur, akhirnya banyak warga sekitar yang menanam singkong karet.
Singkong karet diketahui mampu tumbuh cepat di lahan yang sulit sekalipun.
Agar zat beracunnya hilang, singkong karet harus dikupas terlebih dahulu.
Baca Juga: Cobain Singkong Thailand, Kental Kuahnya Kaya Rasa
Kemudian Enbal ini dibersihkan kemudian diparut, lalu dimasukkan ke dalam kain tipis.
Setelah itu Enbal tadi dijepit menggunakan kayu serta batu besar selama satu malam, atau hingga singkong karet tersebut mengering.
Sesudah kering, Enbal mentah ini telah bisa diolah menjadi berbagai hidangan.
Beberapa warga asli Maluku Tenggara biasanya mengolahnya menjadi Enbal bunga rasa cokelat dan keju.
Namun tidak sedikit yang menyantapnya dengan ikan bakar serta sambal kecap.
Wah, kelihatannya menarik sekali untuk dicicipi ya? Jadi, jika Anda berkesempatan menikmati liburan di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, jangan lupa membeli Enbal nan unik ini ya.