Infografis
Suara.com - Ada berbagai destinasi cantik yang sempat disambangi Jokowi dalam rangka kunjungan kerja ke Papua beberapa saat lalu. Salah satunya adalah Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Tak cuma punya panorama alam yang menawan, Kabupaten Pegunungan Arfak juga terkenal dengan danau kembar yang berada di atas gunung.
Nama kedua danau tersebut adalah danau Anggi Gida dan Anggi Giji. Masyarakat sekitar meyakini bahwa kedua danau ini memiliki jenis kelamin. Danau Anggi Gida disebut danau perempuan sementara Anggi Giji adalah danau laki-laki.
Menurut kepercayaan yang ada, danau ini adalah tempat meninggalnya sepasang pemburu yang lantas terisi air.
Baca Juga: Baru Saja Disambangi Presiden Jokowi, Begini Indahnya Laut Arafuru di Papua
Konon, kedua pemburu tersebut sempat berjumpa ular keramat dan mencoba untuk membunuhnya sebelum tersambar petir.
Meski disebut danau kembar, kedua danau tersebut sebenarnya berada di ketinggian yang berbeda.
Danau Anggi Giji berada di ketinggian sekitar 1.800 mdpl. Anggi Giji memiliki bentuk menyerupai alat kelamin laki-laki, dan warna airnya hitam pekat.
Tidak hanya itu, pesisir pantai danau Anggi Giji berpasir cokelat. Dasar danaunya pun berisi lumpur.
Di sisi lain, Danau Anggi Gida berada di ketinggian 1.750 mdpl. Danau ini memiliki pasir putih, dan konon bentuknya menyerupai alat kelamin perempuan.
Baca Juga: Disambangi Jokowi, Ini Cantiknya Sunset di Taman Kota Senja Kaimana
Berkebalikan dengan Anggi Giji, danau ini juga punya air yang berwarna kebiruan dan cantik layaknya wanita.
Sayangnya, lokasi sepasang danau kembar ini cukup sulit dijangkau. Anggi Giji dan Anggi Gida terletak sekitar 100 kilometer dari kota Manokwari, dengan jarak tempuh 4-5 jam. Untuk mencapainya, wisatawan juga harus memakai mobil berpenggarak empat roda.
Sementara, spot paling cantik untuk menikmati danau ini adalah Bukit Kobrey yang berada di ketinggian di atas 2.000 mdpl.
Dari bukit Kobrey, wisatawan bisa melihat panorama danau yang dikelilingi hamparan punggung bukit Pegunungan Arfak serta kampung-kampung penduduk.
Di sisi lain, wisatawan yang ingin lebih dekat dengan kedua danau ini juga bisa menyewa perahu milik masyarakat setempat. Sementara di Danau Anggi Gida, wisatawan juga bisa berenang menikmati segarnya air danau.
