Punya Gelar D3 Perlukah Lanjut Kuliah Sarjana? Ini Saran Pakar

Rabu, 30 Oktober 2019 | 18:16 WIB
Punya Gelar D3 Perlukah Lanjut Kuliah Sarjana? Ini Saran Pakar
Ilustrasi sarjana. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Punya Gelar D3 Perlukah Lanjut Kuliah Sarjana? Ini Saran Pakar

Pendidikan adalah faktor terpenting untuk meningkatkan taraf hidup seseorang. Pendidikan juga jadi salah satu penilaian perusahaan untuk menerima seseorang jadi karyawan, termasuk penguasaan skill. 

Biasanya supaya punya skill orang tersebut menempuh pendidikan diploma I, II, hingga III agar cepat diterima kerja. Namun, yang jadi pertanyaan perlukah lulusan diploma perlu sekolah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana?

Jawabannnya tergantung, apa tujuan dari pendidikan itu, apakah untuk mendapatkan jabatan di suatu perusahaan atau menambah keterampilan skill pekerjaan. Kalau mengejar jabatan, disarankan untuk ambil sarjana, sedangkan untuk keterampilan skill disarankan meneruskan D4 sebanding dengan S1 terapan.

Baca Juga: Pegang Senpi Rakitan, Ibu Muda Bergelar Sarjana Ini Edarkan Sabu ke Warga

Tiomega Gultom, Kepala Subdirektorat Penyelarasan Kebutuhan Kerja, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tingggi (Kemenrisdikti RI) [Suara.com/Dini]
Tiomega Gultom, Kepala Subdirektorat Penyelarasan Kebutuhan Kerja, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tingggi (Kemenrisdikti RI) [Suara.com/Dini]

"Jadi sekarang sebetulnya dia S1 gitu loh, ada D4 kan, itu udah disamakan dengan S1, cuma dia terapan. D4 jadi S1 terapan, itu kalau dia mau langsung kerja. S1 kan dia bukan terampil sebenernya," ujar Tiomega Gultom, Kepala Subdirektorat Penyelarasan Kebutuhan Kerja, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tingggi (Kemenrisdikti) RI, di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019)

Praktik pendidikan Indonesia sendiri sayangnya banyak yang tidak relevan, karena banyak orang berorientasi pada pekerjaan tapi di saat yang bersamaan ia mengejar gelar sarjana. Padahal seperti diketahui sarjana minim skill, sedangkan yang dibutuhkan adalah skill.

"Nah kan perusahaan yang sudah bekerjasama dia lihatnya S1 semua jurusan, tapi nanti ditraining, karena pemikiran mereka S1, karena S1 diajarkan pemikiran kritis. Akhirnya dia (perusahaan) mencari S1 semua jurusan, dia dia dilatih keterampilan lagi 2 bulan, itu akan seperti itu," ungkapnya.

Berdasarkan pengalaman, Mega juga menemukan ia yang sebagai S1 jarang mendapat kesempatan beasiswa untuk meneruskan sekolah. Adapun kesempatan beasiswa banyak diberikan perusahaan untuk menyekolahkan karyawannya agar semakin memiliki skill. Seperti pendidikan SMK, beasiswa untuk D1, D2, D3, hingga D4.

"Karena Indonesia masih mengejar gelar, masih yang namanya gelar minded, saya cuma dari S1 susah banget nyari beasiswa," tutupnya.

Baca Juga: Berjuang Keras, Nenek 80 Tahun Ini Akhirnya Meraih Gelar Sarjana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI