Suara.com - Keren, Minuman Ringan Ini Punya Kemasan Bikinan Seniman Grafis Kontemporer
Ada banyak cara untuk menikmati segelas teh. Selain menikmati rasa, kemasan teh yang menarik dan juga dapat menambah sensasi dari aroma teh.
Misalnya lewat kemasan yang sarat akan seni grafis kontemporer.
Seni grafis kontemporer merupakan salah satu sub sektoralnya yang sedang naik daun. Apalagi setelah Presiden Jokowi mempopulerkan karya salah satu seniman grafis kontemporer Indonesia beberapa waktu lalu. Masyarakat semakin menyadari kehadiran artis-artis grafis kontemporer ini dan mulai menggunakan karya-karya mereka.
Baca Juga: Tradisi Minum Teh di Taiwan yang Kental Tradisi Luhur
Mengamati perkembangan positif industri kreatif di Indonesia, dukungan terhadap industri kreatif nasional khususnya di bidang seni grafis kontemporer datang dari Teh Gelas dengan konsep kolaborasi. Mengusung kampanye bertajuk 'Coolabs' yang bermakna cool collaboration, bentuk dukungan terhadap industri kreatif seni grafis kontemporer ini diwujudkan dalam bentuk kemasan.
Jadi siapa pun yang minum teh dapat merasakan dua kenikmatan sekaligus.
"Para artis ini diberi kebebasan untuk mengekspresikan karya terbaiknya di kemasan produk. Mereka bisa menuangkan gagasan dalam bentuk visual menarik dan unik, sembari menyampaikan pesan-pesan positif melalui karya-karya spektakuler tersebut," ujar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Para artis ini sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan untuk mempublikasikan karya-karya mereka agar lebih banyak dikenal dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
"Saya sangat senang, sangat bangga dapat berkolaborasi dengan teh kemasan Indoneaia. Medium kemasan sangat efektif menjangkau masyarakat umum, sehingga karya-karya kami dapat dinikmati dan dikenal lebih banyak lagi oleh masyarakat Indonesia," ucap Benhard Suryaninggrat, artis yang ikut serta dalam kolaborasi ini.
Baca Juga: Diam-diam Brisia Jodie Dagang Es Teh Manis
Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Conference Creative Economy pada tahun 2018, kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia adalah sebesar 7,3 persen atau setara dengan Rp 852 trilyun selama 3 tahun terakhir, dan telah menyerap hampir 16 juta pekerja.