Suara.com - Camre Curto, wanita 31 tahun asal Michigan kehilangan ingatan jangka panjang maupun jangka pendeknya saat proses melahirkan. Saat itu ia menderita stroke dan kejang-kejang.
Namun suaminya, Steve Curto, mencari cara untuk mengingat hubungan 10 tahun mereka, mulai dari kencan pertama, hari pernikahan dan kelahiran putra mereka.
Jadi, pria berusia 38 itu menulis semuanya dalam buku berjudul "But I Know I Love You" yang diterbitkan sendiri dan dirilis pada ulang tahun pernikahan keempat mereka bulan lalu.
"Segala sesuatu dalam buku ini adalah kenangan tentang apa yang telah kita lalui dan apa yang telah saya lewatkan," kata Camre Curto pada Good Morning America.
Baca Juga: Walau Umum Terjadi, 5 Kondisi Ini Sering Diabaikan Wanita Saat Melahirkan
"Saya sangat menikmati membacanya, tetapi sekarang dengan semua itu adalah perasaan campur aduk. Kadang-kadang sulit bagi saya karena itu menunjukkan kepada saya segala yang telah kami lalui namun tidak mengingatnya," ujar Camre.
Camre menjalani kehamilan normal dan sehat hingga trimester ketiga. Namun saat kehamilannya menginjak 33 minggu, tenggorokan Camre mulai membengkak dan dia kesulitan bernapas.
Steve bergegas membawanya ke ruang gawat darurat. Dokter dengan cepat melakukan operasi caesar darurat untuk mengeluarkan Gavin, anak mereka yang lahir prematur.
Sayangnya, Camre mengalami koma dan harus dirawat sebulan lebih di rumah sakit. Setelah pulih dari koma, Camre nampak baik-baik saja secara fisik tetapi tidak ingat tugas kehidupan sehari-hari, seperti berpakaian untuk hari itu dan menyikat gigi.
"Kami duduk di sofa dan dia (Camre) berkata, 'Aku bukan siapa-siapa kamu, tetapi aku tahu aku mencintaimu'," kata Steve, yang menggunakan lima kata terakhir sebagai judul bukunya.
Baca Juga: 2 Bulan Lagi Melahirkan, Jantung Paula Verhoeven Berdebar-debar
"Itu selalu menempel padaku. Itu telah menjadi kekuatan pendorong di balik segalanya. Aku tidak akan menyerah untuk mendapatkan kembali apa yang kami miliki. Gadis ini, dia tidak tahu siapa aku tetapi dia mencintaiku dan kita akan membuat ini bekerja," terang pria asal Michigan itu.