Suara.com - Kisah-kisah tentang perempuan selalu menarik untuk disimak dan dijadikan bahan pemikiran, selain juga menambah wawasan. Buku satu ini, yang merupakan buah karya penulis legendaris tentang perempuan, dalam hal itu sangat pantas jadi pilihan.
Tiga kisah panjang di sini menyeret kita dalam kehidupan tiga perempuan; melewati masa-masa muda, menghadapi krisis yang tak terduga-duga. Ada perempuan yang tercabik-cabik perselingkuhan suaminya, ada yang lambat laun tertekan karena perilaku sang anak, dan ada yang frustrasi serta gusar dalam kesendiriannya.
Timbul pertanyaan-pertanyaan: apakah menjadi perempuan berarti menjadi masalah itu sendiri, bahkan jika sang perempuan meraih sukses dalam karier, keuangan, dan kehidupan intelektual? Sebagai fiksi, kisah-kisah ini memikat, menggelar wawasan yang luar biasa dari de Beauvoir untuk perempuan. Inilah persembahan terbaik penulis legendaris itu.
Lalu bagaimana review media tentangnya? "Cerdik, cakap luar biasa... Inilah tiga perempuan yang ditampilkan dengan sebuah perasaan campur aduk antara simpati dan kegusaran," tulis The Atlantic, seperti dilampirkan di buku ini. "Sebuah langkah besar empati," tulis Times Literary Supplement pula.
Baca Juga: Mendalami Makna Seks dan Revolusi, Membaca Eksistensialisme Sartre
>>LIHAT Perempuan yang Dihancurkan di Serbada.com!