Ini Kriteria Bahan Katun yang Cocok Untuk Iklim Indonesia

Minggu, 27 Oktober 2019 | 08:05 WIB
Ini Kriteria Bahan Katun yang Cocok Untuk Iklim Indonesia
Talkshow Cotton Council International (CCI) di Jakarta Fashion Week (JFW) 2020. (Suara.com/Vessy Frizona)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bahan katun memang paling cocok dikenakan di iklim tropis seperti Indonesia. Hal ini lantaran bahan katun identik lebih adem dan mampu meredam ketidaknyamanan saat tubuh berkeringat saat cuaca terik.

Ya, dilihat dari segi kenyamanan, bahan katun (cotton) yang terbuat dari serat kapas memang merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan di iklim seperti di Indonesia.

Meski begitu, Ivana Noor, Assistant Program Representative of Cotton Council International (CCI), menyampaikan jika pemilihan bahan katun pun tak bisa sembarangan. Pilihlah bahan katun berkualitas yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.

"Salah satu bentuk komitmen kami adalah dengan terus melakukan edukasi mengenai kualitas serat kapas yang ditunjang oleh inovasi teknologi terbaik, sehingga dapat menghasilkan berbagai busana yang berkualitas juga," ungkap dia dalam sebuah talkshow yang digelar di Jakarta Fashion Week (JFW) 2019, Sabtu (26/10/2019).

Baca Juga: Sejauh Mata Memandang Hadirkan Kreativitas Kain Sisa di JFW 2020

Ivanka pun menjelaskan, jika bahan katun dari serat kapas Amerika Serikat (AS) adalah yang terbaik. Beberapa keunggulannya antara lain ialah kapas AS berkualitas tinggi, karena dipetik menggunakan mesin, sehingga bebas kontaminasi.

Selain itu, kapas AS juga memiliki konsistensi yang tinggi karena menawarkan kualitas dari serat yang konsisten, memungkinkan produktivitas yang maksimum pada proses pemintalan.

Adapun, produksi kapas AS lebih baik dalam segi ketahanan, karena harus mengikuti sistem komprehensif untuk memonitor dan mengukur semua ukuran keberhasilan dalam hal ketahanan. Sistem ini merupakan peraturan wajib dari pemerintah AS.

"Kapas AS juga merupakan produk yang 100 persen bisa ditelusur lagi tempat produksinya jika dibutuhkan, sehingga transparansinya lebih baik," ungkapnya.

Karenanya, lanjut Ivanka, Cotton USA, selaku merek dagang yang dimiliki oleh CCI akan terus mendampingi para pelaku industri tekstil dan fesyen di Indonesia untuk memahami keunggulan ini.

Baca Juga: Mengintip Koleksi Calvin Kain, Pilihan Segar untuk Anda yang Berhijab

Hal ini menurutnya dapat memberikan peluang baru dan manfaat, baik untuk industri tekstil Indonesia maupun konsumen. Tidak hanya menyediakan kain katun, Cotton USA juga menyediakan benang hingga produk akhir berupa garmen, seperti baju, celana, seprai hingga handuk.

REKOMENDASI

TERKINI