Badul juga terlihat sangat bersemangat dan ceria. Dalam talkshow bertajuk 'Craftmanships meet Philantrophy' ini, ia juga tak mau ketinggalan ikut bernyanyi dan berjoged bersama anak-anak lainnya.
"Saya mau jadi supir Ambulans, biar bisa bawa orang sakit," ungkapnya saat ditanya mengenai cita-citanya di masa depan.
Selain Badul, Evelyn juga terjun mengajar anak-anak disabilitas lain di Yayasan Asih Budi untuk memproduksi tas katun, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak tersebut.
Produk tas dari anak-anak luar biasa ini dibeli oleh E.Angelia dan dijadikan suvenir untuk para tamu yang mengunjungi butik E.Angelia.
Baca Juga: Mari Buat Karya Baik untuk Bantu Anak Disabilitas
"Di Indonesia banyak Sekolah Luar Biasa (SLB), tapi teman saya bilang, kalau cari anak-anak yang mau berkarya, yang paling spesial dan dekat itu di Yayasan Asih Budi. Kita produksi tas katun. Tas itu saya gunakan sebagai suvenir untuk tamu-tamu yang datang," ungkapnya.
E. Angelia sendiri didirikan Evelyn pada 2015 silam, sebagai perwujudan impiannya membuat wirausaha sosial yang bermanfaat bagi sesama.
Selama ini, E.Angelia kerap memproduksi tas-tas dari berbagai material kulit, dengan kualitas yang tak kalah dengan brand tas mancanegara.
Hasil dari penjualan tas-tas tersebut disisihkan untuk kegiatan bakti sosial yang kerap ia selenggarakan.
Baca Juga: Brand Pakaian Ini Luncurkan Koleksi Khusus Anak Disabilitas