Suara.com - Selama ini banyak yang menganggap pekerjaan rumah tangga harus dikerjakan oleh seorang wanita. Terlebih tradisi itu masih melekat di negara berkembang dengan budaya ketimuran.
Padahal, pekerjaan rumah tangga juga perlu dikuasai oleh para laki-laki. Sebab pekerjaan rumah tangga bukan semata masalah gender, melainkan kemampuan dasar untuk hidup.
Dilansir dari Elite Readers, sebuah sekolah di Spanyol mencoba mendobrak anggapan patriarkis tersebut.
Sekolah bernama Colegio Monte Castelo di Vigo, Spanyol, membuka kelas baru yang mengajarkan para murid laki-laki tentang pertukangan dan reparasi perabotan rumah.
Baca Juga: Kesetaraan Gender, Lelaki Boleh Lakukan Pekerjaan Rumah Tangga?
Menariknya, mereka juga dididik untuk bisa menjahit, menyetrika dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Tujuan diadakannya kelas bernama special home economics ini agar murid terbiasa melakoni berbagai pekerjaan rumah, sehingga menjadi bekal ketika mereka berumah tangga nantinya.
Di sisi lain, pihak sekolah sekaligus mendidik dan mengampanyekan tentang kesetaraan gender.
"Sepertinya sangat berguna bagi murid-murid kami untuk belajar mengejarkan tugas rumah tangga ini," koordinator sekolah Gabriel Bravo, seperti dikutip dari Elite Readers.
"Jadi ketika mereka berkeluarga, juga ikut terlibat mengurus rumah dan tahu kalau rumah itu yang mengurus harus dua orang. Bukan cuma wanita yang bersih-bersih, cuci piring dan menyetrika," jelasnya.
Baca Juga: Minta Suami Bantu Pekerjaan Rumah Tangga, Wanita Ini Malah Ditangkap Polisi
Program sekolah yang melibatkan guru dan volunteer ini rupanya disambut baik para orangtua murid. Bahkan beberapa ayah siswa yang melihat demonstrasi pengajaran ingin ikut membantu dan belajar pekerjaan rumah tangga.