Suara.com - Tampil di JFW 2020, Crystallure by Wardah Gandeng 2 Desainer Kenamaan.
Kecantikan adalah sebuah cermin dan ekspresi elegan penuh arti yang mengedepankan nilai-nilai perempuan seperti kualitas dan aktualisasi diri hingga peran dalam memberikan dampak positif kepada lingkungan dan sosial.
Mengusung tema Dazzle in Gold, Crystallure by Wardah menggandeng dua desainer mode kenamaan Indonesia yaitu Rama Dauhan dan Khanaan Shamlan untuk menampilkan 38 karya di panggung Jakarta Fashion Week (JFW 2020).
Di atas panggung JFW 2020 nuansa mode penuh kerlip kilau warna, dimensi, dan siluet dengan konsep natural kulit sehat dan bercahaya begitu indah memperlihatkan inspirasi koleksi busana spring/summer 2020 dengan konsep modest fashion.
Baca Juga: Bawakan Koleksi Barli Asmara di JFW 2020, Meldi Jadi Sasaran Bully Netizen
Pada panggung kolaborasi ini, Crysallure by Wardah menyuguhkan sebuah pegelaran yang memancarkan keindahan dan elegansi melalui koleksi ready to wear couture dan percikan kecantikan perempuan modern.
Sebagai karakter perawatan kulit yang prestisius, persembahan ini juga mempresentasikan runway make up untuk berbagai jenis warna kulit yang sehat dan juga bercahaya.
Secara keseluruhan koleksi busana yang dipersembahkan oleh desainer ini mempresentasikan dari pesona gold peptide crystals, formula utama dari rangkaian produk yang dituang dalam bentuk koleksi busana.
Rama Dauhan angkat tema Nurani dan menampilkan 18 look. Tema yang ia pilih sendiri memiliki makna suara hati, bentuk moralitas paling murni dari setiap individu. Rama mengangkat keindahan dan kemurnian emosi dasar manusia yang dituangkan melalui warna monokrom, broken white dan emas pucat.
Beragam motif floral yang didesain, dibordir, serta disulam sehingga meniciptakan motif baru tanpa meninggalkan kesan klasik yang mendominasi di sini. Bermacam siluet pas badan, longgar, hingga oversized dipadu dengan pilihan bahan organdi, taffeta, chiffon, tulle, rami, dan katun.
Baca Juga: Koleksi Sumatera Barat, Keelokan Minang di Panggung JFW 2020
Koleksi ini menghadirkan pengolahan bahan yang dilipit, penggunaan payet, pencampuran beragam bahan dalam satu potong pakaian juga menjadi titik kuat dalam proses kreatif pengerjaan. Permainan styling dengan selendang tue bordir di kepala yang dipadu dengan aksesoris daru House of Jealouxy dan sepatu dari Scarpa membuat koleksi ini terlihat playful, muda, murni sekaligus modern.
Sementara itu, Khanaan mengangkat tema Sedasa, yang dalam bahasa Jawa berarti sepuluh. Menandakan sepuluh tahun kiprahnya di industri mode tanah air. Koleksi kali ini adalah penyempurnaan dari semua koleksi yang pernah ada. Warna-warni yang ditampilkan terinspirasi dari warna make up gold, nude yang diaplikasikan pada bahan sutra organdi, sutra chiffon, sutra habutay, dengan sentuhan detail beadings dan embroiderry dan benang-benang emas.
Menurut Elsa Maharani, Publik Relation Manager Wardah, kolaborasi kecantikan dan mode adalah dua hal yang tak daoat dipisahkan. Semoga kolaborasi ini memberi kontribusi terhadap perkembangan tren kecantikan dan mode di Indonesia.