E Tote Bag, Charity ala Desainer Tas Cantik

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 16:34 WIB
E Tote Bag, Charity ala Desainer Tas Cantik
Evelyn Angelia bersama para anak disabilitas dan berkebutuhan khusus. (Suara.com/Dendi Afriyan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tas menjadi salah satu aksesori penting bagi banyak perempuan. Selain bisa melengkapi penampilan, tas cantik dan berkualitas juga bisa membuat perempuan lebih percaya diri.

Belanja tas, selain menyenangkan, ternyata juga membuat kita bisa andil dalam membantu sesama. Bagaimana caranya?

Desainer tas kulit, Evelyn Angelia, punya cara unik untuk beramal. Dalam sebuah talkshow yang dihelat di acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2020, di Senayan City, Jakarta, pemilik brand tas lokal E.Angelia ini mengajak para pelanggan setianya dan semua pengunjung yang hadir untuk berbagi pada anak-anak yang membutuhkan melalui produk terbarunya.

Baca Juga: Charity ala Desainer Tas Kulit Lulusan Paris

"Biasanya, E.Angelia memproduksi tas kulit berkualitas. Tapi kali ini kita launching namanya E Tote Bag harganya Rp 350 ribu. Dengan pembelian tote bag ini, berarti sudah menyumbang satu kaos untuk diberikan pada acara bakti sosial bulan Desember mendatang," jelas Evelyn ketika ditemui Suara.com Sabtu (26/10/2019), di Senayan City, Jakarta.

Beli E Tote Bag, beramal sambil belanja. (Suara.com/Dendi Afriyan)
Beli E Tote Bag, beramal sambil belanja. (Suara.com/Dendi Afriyan)

Maraknya gaya hidup go green yang saat ini sedang marak diusung banyak orang, membuat E Tote Bag berwarna hitam yang terbuat dari bahan dasar vegan leather nan cantik ini layak untuk dimiliki. Hal ini karena, menurut Evelyn, penggunaan E Tote Bag bisa turut mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang bisa merusak lingkungan.

Lebih lanjut, desainer tas cantik lulusan Ecole de la Chambre Syndicale de la Couture Parisienne, Paris, Perancis ini mengatakan, hal tersebut sejalan dengan moto E.Angelia sejak awal, yakni 'Craftmanship meets Philantrophy'.

Ia berharap dengan peluncuran tas ini, akan semakin banyak orang yang membutuhkan, dalam hal ini anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus, yang bisa merasakan kasih sayang dan kebahagiaan.

Dewi Motik Pramono dalam acara Craftmanship meets Philantrophy. (Suara.com/Dendi Afriyan)
Dewi Motik Pramono dalam acara Craftmanship meets Philantrophy. (Suara.com/Dendi Afriyan)

Pada kesempatan yang sama, hadir pula Dewi Motik Pramono yang dikenal sebagai salah satu pengusaha yang juga senang menyebarkan semangat berbagi untuk mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Jil Sander Bikin Tote Bag Super Besar, Harganya Selangit

"Saya kebetulan dari keluarga Islami yang kental. Dari kecil diajarkan, apapun yang engkau terima, harus dikeluarkan paling sedikit 2,5 persen. Jadi, philantrophy adalah sesuatu yang wajib, apalagi banyak anak-anak yang membutuhkan di Indonesia, kita harus support mereka," ungkap Dewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI