Suara.com - Beberapa material utama dari alat masak yang tersedia di pasaran saat ini, tidak semuanya aman untuk digunakan, terutama ketika digunakan pada suhu yang sangat panas atau pemakaian dalam jangka waktu lama. Ditambah dengan alat masak yang tidak dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya, akan ada bahan-bahan kimia atau bakteri berbahaya yang menyusup ke dalam makanan.
Bukan tidak mungkin zat-zat berbahaya ini memengaruhi kesehatan Anda dan keluarga, mulai dari keracunan, masalah pencernaan, sampai penyakit-penyakit serius dan kronis di kemudian hari.
Maka dari itu, demi kesehatan Anda dan keluarga, penggunaan jenis alat masak di rumah ini harus benar-benar diteliti. Sebisa mungkin hindari penggunaan lima alat masak dengan material berbahaya yang sudah dirangkum oleh Dekoruma di bawah ini, supaya ancaman kontaminasi makanan tidak mengintai.
Alat Masak Antilengket
Baca Juga: Kenali Yuk Kelebihan Memasak Menggunakan Kompor Listrik
Masih banyak perdebatan yang meliputi apakah alat masak dengan bahan lapisan antilengket atau yang lebih dikenal dengan sebutan teflon, berbahaya atau tidak untuk kesehatan. Faktanya adalah teflon baru akan berbahaya bagi kesehatan apabila tergores. Saat tergores dan dipanaskan dengan suhu tinggi, zat Perfluorooctanoic Acid (PFOA) yang melapisi permukaan teflon akan terlepas dan tercampur dengan makanan yang sedang dimasak.
Alumunium
Alumunium yang dimaksud adalah alumunium foil yang sering dipakai saat melakukan proses masak pemanggangan atau sekadar menutup makanan sisa. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat alumunium foil terkena suhu panas, logam yang terkandung di dalamnya bisa larut ke dalam makanan, terutama saat memasak makanan yang asam atau pedas. Apabila dikonsumsi terus-menerus akan ada risiko untuk terkena penyakit Alzheimer di kemudian hari.
Tembaga
Peralatan masak dengan tembaga memang tampak cantik dan merupakan konduktor yang amat baik. Namun, apabila tidak dilapisi dengan baik atau perawatannya sembarangan, lapisan yang terkikis bisa melepaskan senyawa tembaga ke dalam makanan dan mengontaminasinya makanan yang asam. Hal ini berbahaya karena apabila terkontaminasi ke dalam makanan, Anda berisiko mengalami keracunan logam berat.
Plastik dan Silikon
Baca Juga: Ssst...Ini Lho Trik Rahasia Memasak Jengkol Agar Tak Berbau
Alat masak dengan bahan ini yang bisa membawa kontaminasi adalah talenan yang terbuat dari plastik atau silikon. Jangan menggunakan talenan plastik dan silikon dengan mencampur bahan-bahan masakan kering (bawang, ubi, kacang, dan sayur) dengan bahan masakan basah (daging sapi, ayam, dan ikan). Terlebih bila digunakan pada satu sisi yang sama. Hal ini bisa menyebabkan kontaminasi silang. Talenan yang tergores dan tidak dibersihkan dengan baik juga bisa menjadi sarang bakteri.
Plastik Non-Food Grade
Saat menggunakan wadah plastik, pastikan wadah-wadah tersebut tidak hanya tahan dipanaskan di microwave (microwave friendly) tetapi juga memiliki keterangan food grade. Meski tahan panas, wadah plastik yang tidak memiliki kriteria food grade bisa saja melepaskan zat-zat berbahaya seperti vinil klorida. Saat dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan penyakit serius seperti kanker.
Dengan begitu, ada baiknya bila Anda memperhatikan bahan pembuat alat masak sebelum Anda membelinya. Apabila ada barang-barang tersebut di dapur, segera ganti dengan yang lebih aman.
Artikel terkait:
8 Panci Masak yang Bisa Membuat Masakanmu Lebih Enak!
Sering Bad Mood Saat Masak? Coba Terapkan Desain Dapur Terbuka
Praktis dan Lucu, Ini 6 Perlengkapan Dapur Unik yang Bikin Kamu Semangat Masak
Published by Dekoruma |