PKJB 2019 Jadi Ajang Promosikan dan Perluas Pasar Kerajinan Jabar

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 08:23 WIB
PKJB 2019 Jadi Ajang Promosikan dan Perluas Pasar Kerajinan Jabar
"West Java Crafhastival-Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019", dengan tema "Kebanggaan Jawa Barat' di Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum resmi membuka "West Java Crafhastival-Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019", dengan tema "Kebanggaan Jawa Barat' di Jln. Dipenogoro, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019).

Menurut Uu, PKJB 2019 menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif se-Jabar untuk menampilkan dan mempromosikan produk mereka, mulai dari fesyen sampai kuliner.

"PKJB 2019 salah satu upaya untuk mengembangkan potensi produk unggulan Jawa Barat melalui ajang promosi dan pameran, yang pada akhirnya dapat memperkenalkan produk-produk unggulan pelaku usaha," kata Uu.

Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar melalui Dinas Perdagangan Jabar dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)Jabar itu bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan promosi potensi kerajinan serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi kerajinan Jabar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Promosi Investasi Jabar dan Rangkum Keluhan Investor

"Kerajinan di Jawa Barat beragam, setiap daerahnya punya keunikan tersendiri. Potensi itu perlu didorong peran Pemerintah," ucap Uu.

PKJB 2019 sendiri berlangsung pada 25-27 Oktober 2019, dengan 24 stan kabupaten/kota, 11 stand UKM pendukung, 25 stand kuliner, dan 10 stand week and market dalam gelaran tersebut.

Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Ridwan Kamil mengatakan, selain pameran produk unggulan, akan ada karnaval yang melibatkan 27 kabupaten/kota se-Jabar, fashion show, dan workshop.

"27 kabupaten/kota sudah bergabung, alhamdulillah, mereka akan memamerkan karya terbaik, termasuk ada helaran dari wilayah-wilayah kabupaten/kota akan menghadirkan karya lain dalam karnaval," katanya.

Atalia pun berharap, PKJB 2019 dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal kerajinan dan budaya Tanah Pasundan. Maka itu, PKJB 2019 berlangsung di ruang terbuka agar semua lapisan masyarakat dapat mengunjungi semua stan yang ada.

Baca Juga: Buntut Kebakaran Pipa Minyak Pertamina, Ridwan Kamil Bakal Panggil PT KCIC

"Paling penting adalah siar yang disampaikan. Dalam momen-momen seperti ini tersampaikan kepada masyarakat. Bagaimana mereka mencintai kekayaan budaya nusantara terutama bidang seni. Lalu, bagaimana networking terjaga dan terbuka luas," ucap Atalia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI