Inovasi Produk Kehumasan Kemenparekraf Dipamerkan di SAIK 2019

Jum'at, 25 Oktober 2019 | 14:07 WIB
Inovasi Produk Kehumasan Kemenparekraf Dipamerkan di SAIK 2019
Kemenpar memamerkan inovasi produk kehumasan yang dihasilkan dalam ajang Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 di Pangkalpinang, Bangka Belitung. (Dok : Kemenpar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Biro Komunikasi (Komblik) memamerkan inovasi produk kehumasan yang dihasilkan dalam ajang Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2019 di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 23-25 Oktober 2019 itu diikuti 32 lembaga dan kementerian serta 75 peserta dari Diskominfo provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia.

Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf Guntur Sakti di Alun-Alun Taman Merdeka, Pangkalpinang, Kamis (24/10/2019) mengatakan, di era digital saat ini, transformasi digital sudah dilakukan oleh Kemenparekraf sejak beberapa tahun lalu sebagai upaya untuk menyajikan dan menyediakan informasi secara digital agar masyarakat bisa mengakses dengan cepat. Terlebih informasi bagi wisatawan yang akan datang ke Tanah Air.

“Biro Komblik selalu berusaha berinovasi untuk memberikan informasi publik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan mengedepankan konsep digital yang menjadi program prioritas Kemenparekaf. Terlebih saat terjadi bencana di destinasi wisata yang terdampak bagi wisatawan. Hal itu harus diinformasikan secara cepat dan menggunakan instrumen digital,” katanya.

Baca Juga: Kemenpar dan Ekonomi Kreatif Apresiasi Festival Ulun Danu Beratan

Kemenparekraf menyajikan berbagai inovasi kehumasan mulai dari Infografis, videografis, pelayanan publik, SOP Pengelolaan Krisis Kepariwisataan, dan Manajemen Krisis Kepariwisataan yang di dalamnya juga ditampilkan peta geospasial. Peta ini menggabungkan antara peta kebencanaan dengan peta kepariwisataan yang ada di Indonesia. Peta geospasial ini merupakan hasil kerja sama dengan BMKG, BNPB, dan PVMBG.

Booth Kemenparekraf menampilkan area “food and beverage” yang diisi oleh mahasiswa dari Poltekpar Palembang yang menampilkan atraksi juggling bottol fruit carving, dan demo memasak. Selain itu, ada pula kuis interaktif mulai dari digital puzzel, game online kahoot, Virtual Reality yang menampilkan video destinasi wisata di Tanah Air.

Tidak hanya itu, berbagai kegiatan juga ditampilkan untuk menarik pengunjung, mulai dari photo booth, galeri foto, pelayanan informasi dan juga coaching clinic dari rekan-rekan wartawan. Ada Hanni Sofia jurnalis Antara yang memaparkan tentang teknik dasar penulisan Siaran Pers. 

Ada juga jurnalis Kumparan.com Hazliansyah yang mengulas tentang penulisan feature dan berbagi pengalaman tentang liputannya saat berada di camp pengungsian Rohingya Myanmar. 

Untuk fotografi, Sendy Aditya Saputra (fotografer wonderfulimage.id), membagikan informasi teknik fotografi dan pengalaman dalam ekspedisi walisongo yang dilakukan beberapa bulan lalu. Narasumber berikutnya ada Mas Day (@mikiringan) Videografer Wonderfulimage.id yang mengupas mengenai video peliputan dengan gaya milenial. 

Baca Juga: Kemenpar Perkuat Pasar Jepang Melalui TEJ 2019

Tahun lalu, Kemenparekraf meraih penghargaan terbaik satu untuk kategori Siaran Pers/Pemberitaan. Lalu meraih Stand Pameran terfavorit dalam kegiatan Anugerah Media Humas.

REKOMENDASI

TERKINI