Potret Gunung Seorak, Bebatuan Permai Saksi Bisu Perang Korea

Kamis, 24 Oktober 2019 | 13:07 WIB
  • (Wikimedia Commons Steve 46814)
    (Wikimedia Commons Steve 46814)
  • (Wikimedia Commons Steve46814)
    (Wikimedia Commons Steve46814)
  • (Wikimedia Commons Flower Guy)
    (Wikimedia Commons Flower Guy)
  • (Wikimedia Commons Steve 46814)
    (Wikimedia Commons Steve 46814)
  • (Wikimedia Commons Nagyman)
    (Wikimedia Commons Nagyman)
  • (Wikimedia Commons Olga Lipunova)
    (Wikimedia Commons Olga Lipunova)
  • (Wikimedia Commons Steve 46814)
  • (Wikimedia Commons Steve46814)
  • (Wikimedia Commons Flower Guy)
  • (Wikimedia Commons Steve 46814)
  • (Wikimedia Commons Nagyman)
  • (Wikimedia Commons Olga Lipunova)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertolak sekitar dua jam dari Seoul, Gunung Seorak membentang di sepanjang Sokcho, sebuah kawasan di bagian utara Korea Selatan.

Salah satu rangkaian pegunungan Taebaek ini memiliki puncak dengan ketinggian 1.708 mdpl.

Bentang alamnya nan menawan, dengan hamparan vegetasi hijau yang menyelimuti kawasan pegunungannya membuat Gunung Seorak menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan di Negeri Ginseng.

Di sekitar gunung permai ini, bermacam spot wisata menarik lainnya berdiri, dari patung buddha raksasa, rangkaian formasi bebatuan unik di Ulsanbawi hingga kuil Sinheungsa. Semua titik ini dapat dilalui menggunakan kereta gantung, yang jadi wahana wisata favorit wisatawan.

Meski memiliki keelokan lanskap alam nan menakjubkan, Gunung Seorak dahulu menyimpan sejarah kelam sebab menjadi area pertempuran tatkala Perang Korea meletus pada medio 1950 hingga 1953.

Beberapa monumen peringatan pun dapat disimak di sekitar area wisata ini, untuk mengenang perjuangan mereka yang gugur di medan perang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI