Suara.com - Kuliner khas Pemalang ini bernama Sate Loso. Di Pemalang, nyaris di setiap sudut kotanya, Sate Loso begitu mudah ditemukan.
Siapa sangka, resep turun temurun sate ini berasal dari satu empu, Pak Loso, seorang warga asal Weleri, Kendal.
Peninggalannya kemudian diwariskan dari generasi ke generasi lainnya. Tak terkecuali, diadaptasi beragam penjaja Sate Loso hari ini.
Konon resep asli Pak Loso yang masih terjaga keasliannya kini dapat kita cicipi di gerai Sate Loso Pak Mul dan RM Sate Loso Pah In.
Sate berbahan dasar daging kerbau maupun daging sapi bertekstur empuk ini diolah dengan dibacem terlebih dahulu sebelum dibakar di atas arang.
Kerap disajikan bersama bumbu kacang berwarna merah yang ditumbuk halus, Sate Loso nan istimewa, biasa disandingkan bersama sup berisi urat, taoge dan tulang muda.
Biasa disajikan 10 tusuk seporsi, kita hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 25.000 untuk menyantap kelezatan Sate Loso khas Pemalang.