Suara.com - Koleksi Sumatera Barat, Keelokan Minang di Panggung JFW 2020
Lima brand dan desainer kenamaan Tanah Air secara bergantian memamerkan deretan koleksi terbarunya yang bernuansa Sumatera Barat dalam gelaran bertajuk The Ethnic of West Sumatera.
Mereka adalah Defrico Audy, Alleira Batik, De Irma, Jeny Tjahyawati, dan Lungsin yang dibawa oleh Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sumatera Barat.
Desainer modest fesyen kawakan Jeny Thahyawati misalnya, ia tampil menyuguhkan kain Songket Pandai Sikek yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga: Gandeng Reza Rahadian, Oscar Lawalata Hadirkan Wastra Nusantara di JFW 2020
Kaya akan warna-warna lembut seperti soft pink, soft grey, soft purple, dan baby blue, Jeny merancang kain tradisional tersebut menjadi pakaian siap pakai berkonsep street culture.
"Di JFW ini saya mengangkat kain dari Sumatera Barat. Songket saya buat lebih modern jadi street wear," kata Jeny sesaat sebelum tampil pada Selasa, (22/10/2019).
Ia memprediksi bahwa pada tahun-tahun ke depan, tren modest akan mengarah pada gaya jalanan dengan outer berukuran oversize. Ada 12 koleksi yang ditampilkan oleh Jenny dengan harga rata-rata koleksi di atas Rp 2 juta.
Selain Jeny, Alleira Batik juga menampilkan kain Sumatera Barat yaitu Batik Tanah Like dari Kota Padang dengan potongan modern namun tetap mewah, simpel dan kekinian.
Batik dibuat menjadi mermaid dress, long outer, jogger pants hingga mini dress rok balon yang tetap bernuansa etnik tapi tetap chic. Ciri khas Sumatera Barat tergambar lewat keelokan desainer di Panggung JFW 2020.
Baca Juga: Inilah Para Sosok Penting di Balik Layar Panggung JFW 2020