Suara.com - Pasangan suami istri di Inggris, Noel dan Sue Radford, kembali menambah jumlah anggota keluarganya yang sudah sangat banyak. Sebab, mereka sedang menantikan kelahiran anak ke-22.
Hal ini diketahui dari video terbaru akun YouTube keluarga mereka, The Radford Family. Ibu berusia 44 tahun itu mengatakan dia hampir hamil 15 minggu dan bakal melahirkan lagi pada April 2020 mendatang.
"Pada dasarnya hari ini kita akan melihat bayi kecil kita yang baru. Kita akan pergi dan mengintip Radford kecil yang baru. Pemindaian terakhir adalah pada delapan minggu, dan semuanya baik-baik saja," ujar Sue, seperti dikutip dari Independent.
Pasangan itu kini tinggal di rumah dengan 19 anak mereka, sementara 2 anak tertua mereka sudah tidak tinggal bersama.
Baca Juga: Keluarga Besar, Deretan Seleb Hollywood Ini Punya Banyak Anak
Demi memenuhi kebutuhan sehari-sehari, keluarga besar ini mengerjakan bisnis toko roti Mr Radford.
![Keluarga Radford. (Instagram/@theradfordfamily)](https://media.suara.com/pictures/original/2019/10/23/62160-keluarga-radford-instagramattheradfordfamily.jpg)
Memiliki 22 anak sebenarnya di luar rencana Sue dan Noel. Sebelumnya mereka mencoba mengakhiri kehamilan setelah lahir bayi nomor 9.
Noel saat itu memutuskan untuk melakukan vasektomi. Namun entah apa penyebab medisnya, itu justru membuat keduanya terus memiliki anak.
Meski demikian, pasangan suami istri ini tetap senang dengan kehadiran bayi, lagi, dan lagi.
![Keluarga Radford. (Instagram/@theradfordfamily)](https://media.suara.com/pictures/original/2019/10/23/77752-keluarga-radford-instagramattheradfordfamily.jpg)
Namun di sisi lain, mereka kadang kebingungan memenuhi kebutuhan. Tahun lalu, Sue mengatakan kepada Daily Mail bahwa keluarga kadang-kadang merasa sulit untuk membuat anak-anak mereka terhibur.
Baca Juga: Sudah Lakukan Vasektomi, Perempuan Ini Komplain Sperma Suami Masih Tokcer
"Kami memang suka pergi ke bioskop, terutama di liburan ketika anak-anak agak bosan, hujan turun, dan tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Tapi itu bisa mencapai 10 poundsterling (Rp 180 ribuan) per orang sehingga menjadi sangat mahal," katanya.