Gara-gara Joker, Tangga di New York Berubah Jadi Destinasi Wisata

Rabu, 23 Oktober 2019 | 14:20 WIB
Gara-gara Joker, Tangga di New York Berubah Jadi Destinasi Wisata
Spot Syuting Film Joker di New York (youtube.com/Warner Bros. Pictures)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak dirilis pada 2 Oktober 2019 lalu, film Joker yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix berhasil meraih kesuksesan besar.

Tak hanya pemutaran filmnya yang dibanjiri oleh penonton, lokasi syuting Joker yang berada di New York pun turut banjir penggemar.

Salah satu lokasi tersebut adalah Bronx Staircase, yang menghubungkan area Shakespeare dan Anderson Avenues pada West 167th Street.

Dulunya hanya anak tangga biasa, kini lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Joker Stairs. Bahkan, di Google Maps, tangga tersebut sudah diberi label Joker Stairs.

Baca Juga: 5 Fakta Pseudobulbar Affect, Kondisi yang Bikin Joker Tertawa Tanpa Kendali

Melansir dari laman NY Post, anak tangga di Bronx, New York tersebut rupanya viral dan kebanjiran turis. Di Instagram, ada lebih dari 600 postingan dengan tagar #Jokerstairs.

Joker Stairs di Bronx, New York (instagram.com/sauer.8)
Joker Stairs di Bronx, New York (instagram.com/sauer.8)

Di Joker Stairs, aksi wisatawan yang menirukan pose Joker dapat ditemukan. Beberapa malah ikut menjajal tarian yang dilakukan Joker hingga mengenakan kostum serupa.

Saking ramainya, para turis pun sampai harus mengantre agar bisa berfoto di Joker Stairs.

Joker Stairs di Bronx, New York (instagram.com/kiariladyboss)
Joker Stairs di Bronx, New York (instagram.com/kiariladyboss)

Sayangnya, kepopuleran Joker Stairs tidak disambut baik oleh sebagian besar penduduk. Bukan tanpa alasan, aksi turis yang berfoto di sana ternyata dianggap mengganggu.

"Tolong, jika kau membaca ini dan kau tidak berasal dari sini, TOLONG JANGAN KEMARI. Salam, penduduk Bronx," tulis salah seorang warga di Twitter.

Baca Juga: Ada Jam Tangan Joker Edisi Terbatas, Dibanderol Rp 253 Juta

Selain itu, warga sekitar merasa kesal karena anak tangga yang ramai oleh turis membuat mereka jadi tidak bisa pergi kerja atau sekolah dengan tenang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI