Pola konsumsi masyarakat Indonesia yang begitu buruk membuat produksi sampah makanan kian meningkat setiap tahunnya.
Bahkan laporan Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut pada tahun 2016, Indonesia menempati peringkat kedua penghasil sampah terbanyak di muka bumi setelah Arab Saudi.
Limbah makanan bernilai Rp 27 triliun
Beberapa sumber menyebut, limbah sisa makanan di Indonesia dalam rentang 10 bulan dapat bernilai setara Rp 27 triliun.
Artinya, jika pemerintah Indonesia memiliki regulasi yang baik untuk memaksimalkan pengolahan sampah makanan dari ritel, restoran dan bermacam produsen makanan lainnya, kita sanggup menghemat Rp 27 triliun kurang dari satu tahun.