Menelisik Wisata Pesisir Zanzibar nan Eksotis

Rabu, 23 Oktober 2019 | 14:15 WIB
  • (Wikimedia Commons Avishai Winiwater)
    (Wikimedia Commons Avishai Winiwater)
  • (Wikimedia Commons Rachel Clara Reed)
    (Wikimedia Commons Rachel Clara Reed)
  • (Wikimedia Commons Brocken Inaglory)
    (Wikimedia Commons Brocken Inaglory)
  • (Wikimedia Commons Prof. Chen Hualin)
    (Wikimedia Commons Prof. Chen Hualin)
  • (Wikimedia Commons Anton Zelenov)
    (Wikimedia Commons Anton Zelenov)
  • (Wikimedia Commons Rod Waddington)
    (Wikimedia Commons Rod Waddington)
  • (Wikimedia Commons Avishai Winiwater)
  • (Wikimedia Commons Rachel Clara Reed)
  • (Wikimedia Commons Brocken Inaglory)
  • (Wikimedia Commons Prof. Chen Hualin)
  • (Wikimedia Commons Anton Zelenov)
  • (Wikimedia Commons Rod Waddington)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zanzibar, kawasan kepulauan di sebelah timur pesisir Afrika ini masuk dalam wilayah semi otonom dari Negara Republik Persatuan Tanzania.

Seperti halnya Indonesia, mayoritas penduduk di negara tropis ini menganut agama Islam.

Untuk mengunjungi kawasan wisata yang terkenal dengan lanskap alamnya nan memesona ini kita harus bertolak sekitar 20 menit dari bandara internasional Tanzania, Dar es Salaam International.

Sesampainya di Zanzibar, para wisatawan dapat melakukan beragam agenda wisata dari snorkeling di perairannya hingga berjalan-jalan di Stone Town.

Di lepas pantai timur dan utara Zanzibar, terdapat terumbu karang dengan kehidupan lautnya yang puspa warna. Snorkeling bisa jadi agenda yang seru untuk kamu para pecinta kehidupan laut. Selain itu kita juga dapat menyimak beragam aktivitas khas pesisir yang dilakukan penduduk setempat. Dari menjangkar rumput laut, hingga menangkap ikan.

Saat matahari terbenam, langit kemerahan menjadi latar cantik yang tak boleh dilewatkan di pesisir Zanzibar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI