Blusukan Medan Terjal, Demi Menikmati Pesona Air Terjun Tanggedu

Rabu, 23 Oktober 2019 | 13:30 WIB
Blusukan Medan Terjal, Demi Menikmati Pesona Air Terjun Tanggedu
(Instagram Khrisna Malik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Air terjun yang menjulang sekitar 46 kilometer dari pusat kota Waingapu ini kerap dijuluki sebagai Grand Canyon dari Sumba Timur. Masyarakat setempat mengenalnya sebagai Air Terjun Tanggedu.

Menyambangi surga tersembunyi di Sumba Timur ini, kita harus menyisir medan terjal dengan melakukan trekking selama 30 hingga 45 menit menuju Desa Tanggedu. Namun percayalah, lokasinya yang sangat jauh sepadan dengan lanskap alam Air Terjun Tanggedu nan menawan.

Air Terjun Tanggedu menjulang tak terlalu tinggi, hanya 8 meter, tak semegah Niagara memang. Namun relief bebatuan putih yang mengapit dan jadi perlintasan aliran sungainya yang begitu jernih, membuat lanskap alam ini kian mempesona.

Sesekali terdengar kicau burung begitu riang bersahut-sahutan di kawasan ini. Tak sulit kita tergoda untuk melompat, dan berenang di hamparan sungainya nan segar.

(Instagram Khrisna Malik)
(Instagram Khrisna Malik)

Lanskapnya yang begitu alami dan mempesona juga sangat cocok untuk kamu yang ingin berlibur di alam bebas tanpa perlu khawatir hiruk pikuk keramaian.

(Instagram Road Trip Indonesia)
(Instagram Road Trip Indonesia)

Jika ingin mengunjungi Air Terjun Tanggedu, sangat disarankan membawa makanan dan minuman serta baju ganti ya, sebab di sini lokasi alamnya masih murni dan belum ada penjaja warung makan sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI