Suara.com - Fast Fashion Merusak Bumi, Kenali Tren Slow Fashion Versi Oscar Lawalata.
Fast Fashion merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pakaian murah yang diproduksi cepat dan masif oleh pengecer demi menanggapi tren terbaru yang ada di masyarakat.
Padahal menurut laporan dari ellenmacarthurfoundation.org, limbah dari aktivitas pembuatan baju, celana, hingga sepatu di seluruh dunia menghasilkan emisi gas lebih merusak dibanding gabungan industri pelayaran dan penerbangan.
Menanggapi hal tersebut, desainer Oscar Lawalata menanggapi mengenai tren antitesis dari fast fashion, yaitu slow fashion.
Baca Juga: Tertarik jadi Makeup Artist? MUA Hunt 2019 Ramaikan JFW 2020
"Tren ini sudah jelas lebih slow dari yang fast. Produksi sudah jelas, dan secara kuantiti, berhubungan dengan tangan," kata Oscar Lawalata saat ditemui di Panggung JFW 2020 Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Di sisi lain, founder dari brand Sejauh Mata Memandang, Citra Subiyakto, secara terang-terangan mengatakan bahwa fast fashion merupakan industri yang tidak baik terutama bagi lingkungan dan alam.
"Slow fashion lah yang mengingatkan kita untuk menjadi manusia," kata Citra.
Ada tiga hal yang mesti diingat ketika ingin membeli produk fesyen, kata Citra. Tiga hal tersebut adalah membayar lebih dibanding dengan produk fesyen yang dijual murah.
Kedua, membeli lebih sedikit dan ketiga, membeli dengan arti.
Baca Juga: Oscar Lawalata Ajak Anak Muda Jadi Seniman Batik
"Dengan begitu kita tahu kita butuh atau tidak," tutup Citra.