Suara.com - Beragam spekulasi muncul terkait keinginan traveling Gen Z (berusia antara 16-24 tahun).
Booking.com telah melakukan riset global tentang Gen Z dengan 22 ribu responden dari 29 pasar.
Tujuan riset tersebut adalah untuk memahami keinginan traveler Gen Z.
Traveling masuk dalam prioritas utama Gen Z.
Baca Juga: Wisata ala Musim Gugur, Yuk Berkunjung ke Hutan Jati Playen
Traveling berada di puncak daftar hal yang mereka rencanakan ketika ditanya tentang cara untuk menghabiskan uang selama lima tahun ke depan (65%).
Traveling juga dianggap lebih penting daripada menabung untuk membeli rumah atau properti pertama mereka (60%).
Buktinya, hampir tujuh dari sepuluh (69%) Gen Z telah merencanakan perjalanan mereka.
Gen Z juga mempertimbangkan dampak lingkungan saat traveling dengan lebih dari 63% responden mengaku bahwa mereka mempertimbangkan untuk menghindari destinasi pariwisata yang terlalu ramai.
Pengalaman perjalanan yang paling menarik Gen Z adalah atraksi wisata (67%), one-off event (59%), bertualang (56%), trekking ke lokasi ekstrem (52%), dan menjadi sukarelawan saat traveling (37%).
Baca Juga: Liburan ala Backpacker? 5 Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Semarang
Booking.com telah mempelajari lebih dari 28 juta listing di lebih dari 150.000 destinasinya untuk menggabungkan perjalanan dan pengalaman yang disukai Gen Z dengan berbagai akomodasi di seluruh dunia.
Berikut daftarnya!
1. Sungai Lima Warna, Kolombia
Tama Nasional Sierra de La Macarena memiliki keajaiban alam berupa sungai lima warna yang dikenal juga sebagai Cano Cristales.
Sebanyak 49% responden menganggap destinasi ini menarik karena menyimpan keindahan berupa air terjun, dan sungai penuh warna sepanjang 100 km dari Juni hingga November.
2. Taman Hiburan Abu Dhabi
Sebanyak 67% responden tertarik untuk mendapatkan pengalaman yang berhubungan dengan atraksi wisata saat traveling.
Nah, Ferrari World Abu Dhabi ini cocok untuk dikunjungi Gen Z. Di sini traveler bisa naik roller coaster tercepat di dunia.
3. Jatiluwih, Indonesia
Hampir setengah dari responden (44%) ingin berkontribusi kepada masyarakat setempat saat traveling.
Maka dari itu mengikuti kelas memasak kuliner Bali di Jatiluwih recommended banget!
4. Taman Arkeologi Choquequirao, Peru
Sejumlah responden juga mengaku senang hiking, dan trekking ke lokasi ekstrem.
Plus, mereka tidak ingin merusak lingkungan, sehingga kalau bisa mereka akan memilih destinasi yang belum terlalu populer.
Jadi, alih-alih mengunjungi Machu Picchu, Gen Z bisa memilih menyambangi Taman Arkeologi Choquequirao. Lokasinya lebih luas dari Machu Picchu, dan rata-rata hanya dikunjungi 20 orang per hari.
5. Beragam acara di New York
Lebih dari setengah responden Gen Z ingin pergi ke konser, festival, atau acara olahraga. Tempat terbaik adalah di New York.
Kota New York adalah rumah dari teater kelas dunia, tim olahraga ikonik, klub komedi, dan berbagai konser atau festival.