Ingin Sukses Jadi Chef, Jangan Malu Mulai dari Pencuci Piring

Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:20 WIB
Ingin Sukses Jadi Chef, Jangan Malu Mulai dari Pencuci Piring
Untuk jadi chef harus dimulai dari pencuci piring? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ingin Sukses Jadi Chef, Jangan Malu Mulai dari Pencuci Piring

Menjadi seorang koki atau chef di sebuah restoran atau hotel sering jadi kebahagian tersendiri, karena masakannya disukai banyak orang. Tapi jarang yang kita tahu, perjalanan menjadi seorang chef tidak mudah loh.

Ada yang mengatakan untuk bisa jadi seorang chef handal ia harus memulainya dari seorang pencuci piring lebih dahulu, benarkah?

"Itu betul (harus dari pencuci piring) karena menjadi seorang chef itu tidak gampang, semua orang bisa masak, semua orang bisa jago masak, tapi tidak semua orang bisa menjadi seorang chef," ujar Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels anf Resorts, Bahran kepada Suara.com beberapa waktu lalu di Jawa Barat.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Mengapa Chef Lelaki Lebih Banyak dari Perempuan

Menurut Chef Bahran untuk jadi seorang chef ia bukan hanya bisa memasak tetapi juga paham bagaimana budgeting, costing makanan, manajemen kitchen, mengajarkan pada bawahan, dan analisa pasar. Belum lagi chef harus bisa berkreasi membuat menu baru dan berinovasi agar pengunjung tidak bosan.

Pencuci piring atau kitchen steward diumpamakan sebagai pekerjaan level terendah dan terberat di dapur. Hal ini harus dijalani agar seorang chef bisa menghargai perkerjaan dari level terbawah.

Melalui pekerjaan rendah juga akan membuat seorang chef punya respons cepat membantu bawahannya yang kesulitan.

Ilustrasi chef memasak [shutterstock]
Ilustrasi chef memasak [shutterstock]

"Jadi, kita pernah tahu pekerjaan itu pernah saya lakukan jadi ketika udah jadi top level kita merasa 'oh ini perlu dibantuin atau bagaimana', jadi ada rasa bahwa saya itu pernah jadi bawahan," ungkapnya.

Chef yang kerap berkeliling dunia di berbagai hotel ini mengungkap meski ada lulusan perhotelan atau pakar memasak sekalipun, ia tidak akan langsung menjadi chef, semuanya harus dimulai dari bawah. Sebaik apapun sekolah dan berapapun nilai yang dimiliki, itu tidak akan berpengaruh.

Baca Juga: Pernah Sakit Hepatitis A, Chef Martin Praja Belajar Masak Makanan Sehat

"Kalau di Akademi Perhotelan, walaupun dia diploma-3, diploma-1 atau sekarang ada diploma-4, itu nggak bisa jadi leader chef, nggak bisa. Harus dari bawah dulu, cuma mungkin karirnya akan lebih cepat, karena dia udah banyak belajar selama 3 tahun dan 4 tahun gitu aja," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI