Mengenal Kopi Lanang, Biji Kopi Langka Tak Berkeping Dua

Selasa, 22 Oktober 2019 | 18:16 WIB
Mengenal Kopi Lanang, Biji Kopi Langka Tak Berkeping Dua
Biji kopi langka tak berkeping dua. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengenal Kopi Lanang, Biji Kopi Langka Tak Berkeping Dua

Umumnya satu ceri kopi memiliki dua biji. Tapi untuk beberapa kasus, ada juga ceri yang memiliki anomali (kelainan) karena hanya memiliki satu biji berbentuk bundar.

Biji kopi tersebut dikenal dengan istilah biji kopi lanang. Secara internasional, biji kopi lanang dinamai peaberry.

Apakah biji kopi lanang bisa diolah menjadi kopi atau dianggap gagal? Jawabannya adalah bisa dan harganya lebih mahal!

Baca Juga: 5 Potret Kisaku, Kedai Kopi Milik Raline Shah dan Sahabat

Menurut founder dan trainer tempat kursus barista--Koffie Nation, Michael Darmawan, biji kopi lanang sangat dicari oleh beberapa orang yang fanatik terhadap kopi berbentuk langka tersebut.

"Biji kopi lanang ini jarang. Jumlah panennya dalam sekali panen berbeda-beda. Bijinya juga harus dicari dan disortir dulu," kata Michael saat ditemui wartawan di Koffie Nation Epiwalk Mal, Jakarta Selatan, Selasa, (22/20/2019).

Selain secara kuantitas yang tak melimpah, apalagi sih yang membuat biji kopi lanang dicari?

Usut punya usut, biji kopi lanang dianggap memberikan rasa berbeda. Karena bentuknya yang bundar, maka banyak yang berpikir bahwa biji kopi lanang bisa matang lebih merata dibanding biji kopi yang umumnya berbentuk pipih di satu sisi dan bundar di sisi lainnya.Dengan begitu, rasa yang ditawarkan juga lebih berbeda.

Untuk urusan harga, biji kopi lanang biasanya dihargai dua kali lipat dari biji kopi biasa dari jenis yang sama.

Baca Juga: 5 Top Lifestyle: Kopi Spesial ala Raffi Ahmad hingga Dessert Favorit

Kata Micheal, bisa jadi alasan mengapa biji kopi lanang memiliki tempat khusus adalah karena secara psikologi, biji dianggap langka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI