Suara.com - Gua cantik di Pulau Capri, Italia ini konon dahulu digunakan sebagai kolam renang pribadi milik Kaisar Tiberius, sang penguasa Romawi. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai Grotto Azzura atau akrab pula dikenal sebagai Blue Grotto.
Saat itu, 27 Masehi, Kaisar Tiberius sempat memindahkan ibu kota Kekaisaran Romawi ke pulau Capri. Jejak peninggalannya masih dapat disimak melalui hunian megah di Villa Jovis.
Di gua Blue Grotto, jejak peninggalan Kaisar Tiberius dapat disimak melalui keberadaan tiga patung dewa laut Neptunus dan Triton yang dapat ditemukan di dalam gua. Kini patung-patung tersebut telah dipajang di Museum Anacapri.
Di luar sejarahnya yang panjang, perairan di dalam gua yang biru dan tampak segar ini jelas menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Membentang seluas 60 x 25 meter, kemegahan gua cantik ini dapat kita nikmati menggunakan perahu-perahu kecil yang dapat ditumpangi dari pelabuhan Marina Grande.
Sesampainya di lokasi, mudah kita terpana sebab kilauan permukaan Laut Mediterrania di dalam gua yang berpijar sebening kristal akibat pantulan sinar matahari.
Namun perlu dicatat, wisatawan tidak boleh berenang di dalam gua ini demi menjaga permukaan air di dalam Blue Grotto agar senantiasa jernih.