Di sisi lain, kesetiaan berbakti pada pasangan tidak lantas membuat salah satu pihaknya jadi merugi. Keduanya harus sama-sama rela dan bisa berkorban demi kelanggengan hubungan, bukan demi salah satu pasangannya saja.
1. Memaklumi saat berbeda pendapat
Semua orang lahir dan dibesarkan dengan cara pandang yang berbeda. Maka, perbedaan pendapat antar pasangan pun masih terhitung wajar.
Nah, hubungan asmara Anda berdua dapat dikatakan sehat jika Anda dan pasangan tetap bisa saling menghargai satu sama lain meski sering berbeda pendapat.
Baca Juga: Statusnya Kakak Adik, 4 Seleb Ini Malah Disangka Pasangan Kekasih
Cinta yang tulus tidak akan membuat Anda memaksakan diri sendiri untuk setuju mentah-mentah dengan satu pemikiran saja. Anda akan mencoba memahami jalan pikir pasangan sementara mempertimbangkan baik buruknya sambil membandingkannya dengan jalan pikir sendiri. Dari situ, Anda berdua kemudian bisa terus berdiskusi untuk menemukan jalan tengah yang terbaik.
Tidak lantas malah jadi terbutakan dan sembarangan mengikuti apa kata pasangan, meski dalam hati terdalam Anda tahu itu salah atau kurang tepat.
2. Membiarkan masing-masing punya dunia sendiri
Sebuah hubungan yang sehat memungkinkan masing-masing pihak tetap memiliki hak pribadi dan kebebasannya sendiri. Ya, Anda dan pasangan memang sudah sejak awal berkomitmen untuk hidup bersama. Namun, komitmen tersebut bukan diartikan sebagai sebuah kekangan.
Kuncinya adalah bahwa Anda dan pasangan bisa saling memberi ruang untuk satu sama lain. Dunia pasangan adalah hak dan tempat di mana ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa Anda, begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Wah, Cara Duduk Pasangan Kekasih di Sofa Ternyata Punya Pesan Khusus
Sederhananya begini: Anda tahu bahwa pasangan Anda sudah memiliki rutinitas, kebiasaan, dan lingkaran pertemanannya sendiri mungkin jauh sebelum bertemu Anda, dan Anda menghargai “kehidupan pribadi”nya itu. Pasalnya, Anda pun juga demikian dengan aktivitas, hobi, dan segala aspek kehidupan pribadi anda yang lain.