Charity ala Desainer Tas Kulit Lulusan Paris

Senin, 21 Oktober 2019 | 07:10 WIB
Charity ala Desainer Tas Kulit Lulusan Paris
Evelyn Angelia, desainer tas kulit kualitas ekspor dengan label, E.Angelia. (Suara.com/Angga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain makanan dan minuman, sambung dia, bakti sosial yang dilakukannya juga memberikan berbagai hadiah dan hiburan agar mereka yang dikunjungi bisa bersenang-senang.

Untuk semakin mengajak lebih banyak lagi orang berbuat baik dan peduli terhadap sesama, Evelyn pun berencana untuk meluncurkan koleksi terbaru 'E-Tote Bag' yang bermisi sosial.

"Sekarang saya perhatikan masyarakat mulai tertarik sama hal-hal yang berbau go green. Kita mau mengurangi plastik yang berlebihan. Jadi saya ciptakan tas ini. Tas dari kulit vegan yang ramah terhadap lingkungan, ringan dan praktis, muatnya banyak, bisa buat apapun dengan harga yang terjangkau hanya Rp 350.000," urainya merinci.

Di setiap penjualan E-Tote bag ini, kata Evelyn, pembeli berati menyumbang satu kaos yang akan diberikan kepada orang yang membutuhkan saat bakti sosial selanjutnya di gelar.

Baca Juga: Cuma Lulusan SMK, Desainer Muda Ini Gelar Fashion Show di Paris

E-invitation

Nantinya, lanjut dia, di label kaos tersebut, masing-masing nama pembeli akan ditulis dan akan di undang langsung ke bakti sosial yang diselenggarakan EA.Charity.

Di program ini, Evelyn berharap, pembeli tidak sekadar membeli dan menyumbang, tetapi juga ikut terlibat di dalamnya.

Hal spesial lainnya dari tas ini, merek tas E.Angelia juga membina salah satu anak dari Tuna Grahita Belaian Kasih, yang bernama Badul.

Remaja berusia 16 tahun ini hanya memiliki 3 jari di tangan kanan dan kirinya, tetapi dia mampu menglukis di tas kulit 'E-tote'.

Dalam acara peluncuran E-Tote Bag yang akan diselenggarakan di salah satu rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2020, Sabtu, 26 Oktober 2019, Badul akan datang seharian dan melukis di tas-tas tersebut dengan berbagai huruf sesuai keinginan pembeli, sehingga tas ini terlihat lebih cantik.

Baca Juga: 18 Desainer Indonesia Unjuk Gigi di Ajang LA MODE Sur La Seine a Paris"

"E-Tote Bag diciptakan supaya orang-orang bisa melihat kesempatan atau peluang mengikuti bakti sosial dan juga bisa menunjukkan kalau disabilitas itu juga mampu," jelasnya bersemangat.

REKOMENDASI

TERKINI