Suara.com - Boba sampai hari ini tetu masih sangat digemari oleh berbagai kalangan mulai dari remaja hingga dewasa.
Isian berupa mutiara tapioka ini biasanya ditambahkan pada minuman seperti susu, teh sampai dengan jus.
Boba sendiri lahir Taiwan sudah sejak lama, dan dikenal juga dengan sebutan zenzhu naicha.
Tak sedikit pula kedai yang menghadirkan boba sebagai campuran makanan mulai dari kue, puding samapi dengan ramen.
Baca Juga: Top 5 Lifestyle : Bubble Tea Hempaskan Minuman Soda, Kisah Joker Jadi Vegan
Nah ternyata ada perbedaan lho di antara topping boba, bubble tea dan juga pearl.
Bubble tea sendiri merupakan minuman yang terbuat dari teh hitam.
Seiring berjalannya waktu, bubble tea mengalami inovasi mulai dari matcha earl grey, oolong dan masih banyak lagi lainnya.
Bubbele tea sendiri merupakan minuman dari Amerika Serikat yang dibuat dari ekstrak singkong.
Pada tahun 1898-1954, ternyata tanaman ini dibawa dari Brazil menuju Taiwan.
Baca Juga: GoFood Sebut Bubble Tea Kian Jadi Minuman Tren Ketimbang Soda
Hanlin Teahouse milik Tu Tsong-he adalah kedai pertama minuman bubble tea pertama di negara tersebut.
Mulanya, mutiara tapioka ini berwarna putih dengan rasa yang hambar.
Lantas, Tu Tsong-he merubahnya menjadi berwarna hitam yang jadi cikal bakal bubble tea hingga saat ini.
Sedangkan boba merupakan isian bubble tea yang terbuat dari tepung tapioka.
Aslinya, boba ini tidak memiliki rasa. Tetapi karena direndam dengan gula dan madu, rasa boba menjadi lebih manis.
Tepung tapioka tadi diberi gula merah serta air panas, kemudian dibentuk bulat.
Kemudian yang terakhir ada pearl. Nah, pearl ini ukurannya lebih kecil dari boba.
Umumnya, pearl ini rasanya lebih bervariasi mulai dari mangga, semangka, stroberi, taro, cokelat sampai dengan karamel.
Jadi bagaimana? Sekarang Anda sudah lebih tahu kan, perbedaan antara toping bubble tea, boba, dan juga pearl?