Desa Bongkasa Pertiwi, Olah Kotoran Babi Jadi Wisata Biogas di Bali

Sabtu, 19 Oktober 2019 | 14:39 WIB
Desa Bongkasa Pertiwi, Olah Kotoran Babi Jadi Wisata Biogas di Bali
Kotoran babi diolah menjadi biogas [Suara.com/Risna]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desa Bongkasa Pertiwi, Olah Kotoran Babi Jadi Wisata Biogas di Bali

Iklim pariwisata di Bali tak hanya didominasi oleh wisata alam dan budaya saja. Sebagai salah satu kawasan wisata unggulan di Indonesia, Bali perlahan menjadi inisiator pusat wisata berkelanjutan.

Salah satunya ada di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abyansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Di desa tersebut, terdapat 41 unit biogas yang dibuat atas kerjasama antara pihak swasta seperti Danone, LSM seperti Yayasan Rumah Energi dan pihak pemerintah lewat Badan Usaha Milik Desa atau Bungdes.

Baca Juga: Catat! Wisata Bali Masih Aman Meski Gunung Agung Berbahaya

Berkat program tersebut, Desa Bongkasa Pertiwi kerap menjadi tolak ukur keberhasilan sebagai desa wisata berbasis ekonomi berkelanjutan.

"Keuntungan dari biogas ini jadi ada wisata alam yang bersih," kata Koordinator Bungdes Mandalasari, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abyansemal, Kabupaten Badung, Wayan Suweja, Sabtu, (18/10/2019).

Biogas sendiri merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk di antaranya kotoran babi dan sapi.

Di Desa Bongkasa Pertiwi, energi biogas berasal dari kotoran babi dan sapi yang menjadi ternak utama masyarakat di sana. "Terusan bukan hanya gas semata tetapi juga menghasilkan produk pupuk cair dan pupuk padat. Ini sangat membantu penduduk yang sudah menerima manfaat," tambah Wayan.

Kata Wayan, selain mendapatkan gas dan pupuk yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, program biogas juga dianggap berhasil menekan pengeluaran warga mulai Rp. 80 sampai Rp. 120 ribu dalam sebulan.

Baca Juga: Media Asing Rekomendasi Lokasi Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

Kotoran babi diolah menjadi biogas [Suara.com/Risna]
Kotoran babi diolah menjadi biogas [Suara.com/Risna]

Bukan hanya itu, gas yang dihasilkan juga diklaim lebih baik sehingga membuat makanan lebih cepat matang.

Bagaimana cara mengolah kotoran babi hingga bermanfaat? KLIK NEXT

Kotoran babi diolah menjadi biogas [Suara.com/Risna]
Kotoran babi diolah menjadi biogas [Suara.com/Risna]

Wayan Suweja menjelaskan bagaimana tumpukan limbah kotoran babi dan sapi dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Pertama, kotoran babi dan sapi dimasukkan ke dalam sebuah alat yang disebut mixer. Kotoran hewan tersebut dicampur air dengan komposisi 1 banding 1 untuk kotoran sapi, dan 1 banding 1.5 untuk kotoran babi.

Setelah itu, campuran kotoran babi dan sapi tadi diaduk dan dimasukkan ke dalam alat yang disebut digester biogas. Digester biasanya dibuat di dalam tanah seperti septic tank yang berfungsi menampung gas.

Gas yang ditampung, lalu dialirakan lewat pipa dan dialirkan ke satu kompor. Dengan 20 kg kotoran, biogas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memasak selama empat jam nonstop.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI