Suara.com - Selayaknya manusia, rumah juga semakin tua. Tanda-tanda penuaannya bisa Anda lihat mulai dari cat yang sudah mulai kusam, atap yang retak-retak atau bahkan bocor, dan kerusakan lainnya. Jika hal-hal tersebut muncul, mungkin ini saatnya Anda untuk renovasi rumah.
Renovasi yang besar membutuhkan anggaran yang besar. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mencari cara untuk menekan anggaran renovasi rumah. Ada beberapa lifehack yang bisa Anda ikuti untuk bisa mereduksi biaya-biaya yang sebenarnya bisa dihilangkan atau dikurangi dalam proses renovasi. Ikuti cara-cara jitu dari Dekoruma berikut untuk bisa menekan anggaran renovasi rumah.
Membuat Skala Prioritas
Sebelum memulai renovasi, lihat ke sekeliling rumah dan tentukan bagian mana yang paling krusial untuk diperbaiki. Memang idealnya semua kerusakan perlu diperbaiki dan kekurangan mesti ditambah. Namun jika budget terbatas, Anda perlu menentukan skala prioritas bagian mana yang perlu diperbaiki sesegera mungkin atau ruangan apa yang perlu ditambah fungsi atau fiturnya. Cocokkan skala prioritas dengan budget awal dan mulai dari situ.
Membuat Perencanaan Biaya
Baca Juga: Renovasi Rumah, Begini Desain Kamar Anak Raditya Dika
Ketika perencanaan renovasi secara umum sudah ditentukan, Anda bisa mulai untuk melakukan perencanaan biaya terkait jumlah dana yang akan dialokasikan ke setiap poin-poin renovasi. Cara ini dapat membantu Anda untuk tetap bertahan pada budget yang sudah ditentukan di awal dan tidak menambah biaya di tengah-tengah. Alokasi budget yang jelas juga nantinya akan membantu dan mempercepat proses konsultasi dengan kontraktor yang Anda pilih.
Tentukan Tenggat Waktu yang Pasti
Sebelum lanjut ke tahap pemilihan dan konsultasi dengan kontraktor, Anda perlu menentukan sendiri tenggat waktu atau deadline dari renovasi karena akan berdampak pada banyak hal. Hal-hal tersebut adalah seberapa besar skala renovasi dan apakah Anda beserta keluarga harus menyewa tempat tinggal lain sambil menunggu renovasi selesai atau masih bisa tinggal di rumah. Keputusan seperti ini punya potensi untuk menambah biaya.
Dengan menentukan tenggat waktu yang pasti, Anda bisa jauh dari risiko yang tidak diingnkan serta dari pihak kontraktor juga bisa mengefisiensikan pekerjaan mereka.
Pilih Kontraktor yang Profesional
Baca Juga: Manfaat Renovasi Rumah, Bikin Keluarga Lebih Harmonis
Langkah selanjutnya adalah memilih kontraktor yang sudah terbukti kualitas pekerjaannya. Pastikan bahwa mereka mempunyai servis yang mumpuni dan portofolio yang sama bagusnya. Mempekerjakan kontraktor profesional akan mengurangi risiko penyelesaian mundur dari tenggat waktu renovasi, uang yang terbuang sia-sia karena pekerja yang nakal dan koruptif, pengerjaan yang serampangan, atau bahkan yang paling ekstrim kontraktor yang kabur.